Kota Cirebon – Ratusan warga Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, menyambut antusias pelaksanaan Operasi Pasar Murah (OPM). Dengan OPM diharapkan bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan menekan inflasi.
Ratusan warga Kelurahan Argasunya sejak pagi sudah berkumpul di kantor kelurahan. Mereka masing-masing memegang satu kupon untuk mendapatkan paket sembako berisi beras 5 kg, gula pasir 3 kg serta minyak goreng 1 liter. Paket sembako tersebut ditebus dengan harga subsidi sebesar Rp 53 ribu. Total harga paket sembako tersebut lebih murah 50 persen dibandingkan harga di pasaran.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Cirebon, Ir. Hj. Yati Rohayati, menjelaskan jika paket bersubsidi tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Kota Cirebon mendapatkan bantuan untuk 9 ribu rumah tangga,” ungkap Yati. Khusus di Kelurahan Argasunya ada 800 rumah tangga penerima manfaat yang mendapatkan paket sembako tersebut. Ada pun pelaksanaannya dilakukan di 22 kelurahan yang ada di Kota Cirebon.
Kegiatan ini, lanjut Yati, sudah 7 tahun dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tujuannya selain untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok juga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga menjelang Idul Fitri. “Sekaligus upaya bersama untuk menekan inflasi,” ungkap Yati.
Sementara itu Yani, Ketua RT 02 Kelurahan Argasunya, menyambut baik adanya pembelian paket sembako bersubsidi tersebut. “Senang sekali, bisa membantu masyarakat ekonomi rendah,” kata Yani. Apalagi harga tebus pun terjangkau, hanya Rp 53 ribu setiap paketnya. “Kalau harga sebenarnya sih bisa mencapai Rp 100 ribu,” ungkap Yani. Yani berharap agar kegiatan ini terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah.
