Kota Cirebon – Kota Layak Anak adalah sistem pembangunan satu wilayah administrasi yang mengintregasikan komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam program dan kegiatan pemenuhan hak-hak anak. Hal ini disampaikan oleh Walikota Cirebon Drs. Nasrudin Azis, SH. saat menerima Tim Monitoring dan Evaluasi Lomba Kota Layak Anak (KLA) tingkat Provinsi Jawa Barat di Ruang Adipura Kencana Jalan Siliwangi No. 84 Kota Cirebon (10/05).
“Mencegah lebih baik daripada mengatasi, oleh karena itu sektor anggaran menjadi hal yang sangat penting karena hal ini membutuhkan kesepakatan bersama dalam membuat dan melaksanakan program-program pencegahan terhadap tindakan-tindakan kekerasan terhadap anak.” Papar Azis.
Tim Monitoring dan Evaluasi Provinsi Jawa Barat yang di pimpin oleh Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Dr Ir Dewi Sartika MSi ini nantinya akan memonitoring beberapa Bidang Ruang Lingkup KLA di Kota Cirebon, diantaranya bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan, infrastruktur, lingkungan hidup, anggaran, serta pengembangan dan keterwakilan aspirasi dan kepentingan anak dalam pengambilan keputusan.
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Dra Hj Deane Dewi Ratih MM mengatakan “Melalui kegiatan ini diharapkan aparatur terkait dan tokoh masyarakat dapat menyebarluaskan informasi tentang kebijakan pengembangan kota layak anak di Kota Cirebon, mendukung program tersebut demi terwujudnya anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat, cerdas, berprestasi dan berahlak mulia ”. Ujar Deane.
Hadir mendampingi Walikota dalam penerimaan Tim Monitoring dan Evaluasi Lomba Kota Layak Anak (KLA) Tingkat Provinsi Jawa Barat antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, BPMPPKB, Akademisi, Perusahaan, LSM Peduli Anak & Perempuan, dan Pengurus PKK tingkat Kota Cirebon.***
