Kota Cirebon, senin (20/1) Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM melantik dua Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) periode 2014-2018 di aula PDAM Kota Cirebon. Dirut PD Pembangunan resmi dijabat oleh Herman Suniaman SH MH. Sementara, Darwin Windarsyah SE MM kembali terpilih menjadi Dirut PD Pasar untuk periode kedua. Dalam amanatnya, Wali Kota Ano meminta para pejabat itu untuk bekerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Walikota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM berpesan kepada pejabat yang di lantik, agar menjadikan prinsip profesionalisme sebagai pijakan dalam kebijakan apapun. Kemajuan PD menjadi prioritas utama dalam bekerja. Tidak hanya itu, Walikota meminta direksi yang baru untuk membuat roadmap pengembangan usaha dan rencana PD Pasar maupun PD Pembangunan, dalam memajukan perusahaan. Keterpaduan dan kekompakan langkah diantara jajaran direksi, pejabat struktural dan seluruh pegawai, menjadi hal wajib. “Bangun budaya komunikasi yang baik” ujarnya.
Untuk PD Pasar, Walikota memberikan 7 (tujuh) tugas. Yakni, mendorong seluruh pasar tradisional, dapat berperan optimal di tengah maraknya pasar modern. Kedua, direksi menjaga komunikasi baik dengan berbagai stakeholder. Terutama para pedagang di seluruh pasar. Ketiga, direksi melakukan upaya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya. Sehingga, dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kinerja perusahaan. Keempat, mengembangkan usaha. PD Pasar tidak berpangku pendapatan dari retribusi saja, tetapi juga melakukan ekspansi dalam bentuk investasi pembangunan dan revitalisasi pasar. Kelima, segera melakukan optimalisasi aset. Beberapa aset yang belum optimal adalah lahan bekas pasar Kalitanjung, Balong Indah Plaza, dan lahan pasar sepeda di samping kantor PD Pasar di Jalan Kesambi. Keenam, revitalisasi pasar secara fisik dan manajemen. Ketujuh, berkoordinasi dengan koperasi pasar Bina Marya selaku mitra kerjasama pembangunan pasar Harjamukti. “Perjelas status hukum, perjanjian kerjasama, hak dan kewajiban para pihak,” ucap Walikota dalam pesan terakhir untuk PD Pasar.
Untuk PD Pembangunan, Walikota berpesan lima hal. Pertama, melanjutkan kebijakan baik dari Pjs Dirut PD Pembangunan, Ir Vicky Sunarya. Kedua, menyelesaikan invetarisasi aset baik secara fisik maupun administrasi. “Harus ada pemisahan jelas antara aset milik PD Pembangunan, milik Pemkot dan masyarakat,” ucapnya. Ketiga, konsilidasi internal secara administratif. Keempat, melakukan ekspansi usaha selain yang sudah dijalankan. Kelima, membantu proses pengadaan tanah untuk penegrian Unswagati.
Untuk PD Pasar, Walikota memberikan 7 (tujuh) tugas. Yakni, mendorong seluruh pasar tradisional, dapat berperan optimal di tengah maraknya pasar modern. Kedua, direksi menjaga komunikasi baik dengan berbagai stakeholder. Terutama para pedagang di seluruh pasar. Ketiga, direksi melakukan upaya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya. Sehingga, dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kinerja perusahaan. Keempat, mengembangkan usaha. PD Pasar tidak berpangku pendapatan dari retribusi saja, tetapi juga melakukan ekspansi dalam bentuk investasi pembangunan dan revitalisasi pasar. Kelima, segera melakukan optimalisasi aset. Beberapa aset yang belum optimal adalah lahan bekas pasar Kalitanjung, Balong Indah Plaza, dan lahan pasar sepeda di samping kantor PD Pasar di Jalan Kesambi. Keenam, revitalisasi pasar secara fisik dan manajemen. Ketujuh, berkoordinasi dengan koperasi pasar Bina Marya selaku mitra kerjasama pembangunan pasar Harjamukti. “Perjelas status hukum, perjanjian kerjasama, hak dan kewajiban para pihak,” ucap Walikota dalam pesan terakhir untuk PD Pasar.
Untuk PD Pembangunan, Walikota berpesan lima hal. Pertama, melanjutkan kebijakan baik dari Pjs Dirut PD Pembangunan, Ir Vicky Sunarya. Kedua, menyelesaikan invetarisasi aset baik secara fisik maupun administrasi. “Harus ada pemisahan jelas antara aset milik PD Pembangunan, milik Pemkot dan masyarakat,” ucapnya. Ketiga, konsilidasi internal secara administratif. Keempat, melakukan ekspansi usaha selain yang sudah dijalankan. Kelima, membantu proses pengadaan tanah untuk penegrian Unswagati.
Hadir dalam kegiatan Walikota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM, Ketua DPRD P. Yuliarso BAE, Kepala BJB Cabang Cirebon R Arwin Aldriyant, Asisten Administrasi Umum Asep Dedi, Kepala BK DIklat Ferdinan Wiyoto, Inspektur Inspektorat Edy Krisnowanto, Kabag Perekonomian Agus Mulyadi. (Kkh)
