Cirebon – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Cirebon di ruang Kerja Walikota Cirebon di jalan Siliwangi 84 Kota Cirebon (27/02/17) siang tadi.
Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut terkait integrasi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) ke Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Dimana, seluruh bentuk Jamkesmas yang ada di kota/kabupaten secara terintegrasi masuk dalam JKN-KIS. MoU dengan Pemerintah Kota Cirebon langsung dilakukan oleh Walikota Cirebon Nasrudin Azis SH dengan Kepala Cabang Utama BBJS Cirebon Dasrial,SE, AK, MSI .
Dalam sambutannyaWalikota Cirebon memuji Program kesehatan semesta Universal Health Coverage (UHC) atau layanan kesehatan gratis Pemkot Cirebon pada 1 Januari 2018 nanti,
Walikota Cirebon meminta BPJS Kesehatan untuk lebih meningkatkan layanan kesehatannya agar tidak dikomplein masyarakat. “Saya berterima kasih kepada Pak Walikota Cirebon yang memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat hanya dengan menggunakan KTP (Kartu Tanda Penduduk).”Ungkap Dasrial Ini barangkali akan menjadi tantangan bagi BPJS dalam meningkatkan layanan kesehatannya. Jangan sampai masyarakat membanding-bandingkan program Pemkot dengan BPJS,” tukas .Walikota juga bersyukur dari 388,354 penduduk Kota Cirebon sudah 50 % yang menjadi peserta BPJS Kesehatan. Dan sisanya menggunakan jaminan kesehatan mandiri. Itu berarti Pekerjaan Rumah (PR) bagi BPJS Kesehatan tidak banyak.
Terpisah, WalikotaCirebon Nasrudin Azis SH yang turut didampingi Sekertaris Daerah Kota Cirebon Asep Dedi menegaskan Pemkot Cirebon siap untuk mengintegrasikan program UHC kedalam JPN-KIS 1 Januari 2018 BPJS Kesehatan. “Kita siap untuk mengintegrasikan program layanan kesehatan kita yang disebut UHC kedalam JKN-KIS. Saya berharap, masyarakat Kota Cirebon sebagai bagian dari masyarakat Jawa barat bisa menjadi peserta JKN-KIS dan sebagai bentuk komitmen antara BBJS dan Walikota Cirebon dalam melindungi Kesehatan Masyarakatnya,” ujar Walikota. ***