WALIKOTA CIREBON RESMI MEMBUKA BAZNAS EXPO 2017

CIREBON – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cirebon, Senin (15/5) menggelar kegiatan pembukaan Baznas Expo 2017 yang dibuka secara langsung oleh Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH di kantor Baznas Jln. Kanggraksan Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno, Camat se-Kota Cirebon, Lurah se-Kota Cirebon, Kemenag Kota Cirebon dan sejumlah unsur tekait.

Disampaikan oleh Muhammad Taufik, S.Ag selaku ketua pelaksana Baznas Expo 2017 kegiatan Baznas Expo 2017 ini menghabiskan total bantuan dana secara keseluruhan mencapai Rp. 284 Juta yang dikeluarkan untuk membantu warga Kota Cirebon.

“Untuk kegiatan ini Baznas Kota menyelenggarakan selama empat hari terhitung dari 15 Mei hingga 18 Mei 2017. Dengan kegiatan berupa pengenalan produk, penyaluran zakat infaq shadaqoh dan lomba-lomba. Dengan total bantuan secara keseluruhan mencapai Rp.284 Juta.”tuturnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa kegiatan Baznas Expo 2017 ini akan memberikan bantuan kepada Guru ngaji/Imam tetap sebanyak 220 orang,
Bantuan Petugas Kebersihan Masjid sebanyak 132 orang, Bantuan Petugas Pengangkut Sampah sebanyak 250 orang, Bantuan Rutilahu sebanyak 10 rumah, Bantuan biaya Pendidikan untuk 250 siswa SD/MI, Bantun biaya Pendidikan untuk 70 siswa SMP/MTS, Bantuan biaya Pendidikn untuk 65 siswa SMA/SMK/MA, Bantuan Guru TPQ,MD dan Ponpes Guru Honorer Non Sertifikasi sebanyak 165 orang.

Sementara Wali Kota mentampaikan dalam sambutannya bahwa sangat mengapresiasikan Moto Baznas Expo 2017 yaitu kuat dengan zakat. Hal ini dikarenakan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berzakat.

“Saya sangat mengapresiasikan moto tersebut karena hal itu dapat membuat pandangan masyarakat akan zakat menjadi lebih baik. Dengan membayar zakat kita akan mendapatkan dua keuntungan yaitu manfaat di dunia dan di akhirat dan jika kita tidak membayar zakat pun akan mendapat dua kerugian yaitu kerugian di dunia dan di akhirat.” Ujar Azis.

Azis juga meminta kepada semua pihak agar berupaya mepropagandakan kepada warga untuk mau membayar zakat. Dan jika perlu membayar zakat ini kita buat kegiatan berupa mengkampanyekan zakat. Baik melalui banner maupun dengan sarana lainnya yang dapat menimbulkan pemahaman baru bagi masyarakat.

“Iya karena potensi di Kota Cirebon akan membayar zakat sangat bagus dan dapat mempengaruhi perekonomian di Kota Cirebon sehingga jika memang memungkinkan pasanglah banner atau sarana lainnya untuk sosialisai kepada warga seperti halnya pembuatan banner dengan tulisan contohnya bayarlah zakat awasi penggunaannya. Hal itu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.” Tambahnya.

Selain itu Azis juga mengatakan bahwa dirinya mulai bulan ini dalam menerima pendapatannya akan dipotong untuk membayar zakat profesi. Hal ini bertujuan untuk mengajak para pejabat dan warga Kota Cirebon sadar akan pentingnya membayar zakat.

“Iya tentunya mulai bulan ini saya menerima pendapatannya harus sudah dipotong dengan zakat profesi. Jangan sampai saya menghimbau kepada warga saya serta teman-teman saya untuk membayar zakat tapi saya sendiri tidak melaksanakannya. Dan hal ini merupakan bentuk keseriusan saya untuk mengajak masyarakat serta para pejabat untuk tidak lupa berzakat.” Tandasnya. ***