LEMAHWUNGKUK. Pendidikan merupakan sektor yang menjadi prioritas dalam arah kebijakan Pemerintah Kota Cirebon. Demikian yang disampaikan Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno, sesaat setelah menghadiri Olimpiade Matematika Koran Fajar Cirebon (Olimakofa) tingkat SD se-Wilayah III Cirebon di Gedung Santa Maria, Minggu (11/5).
Menurutnya, pergelaran olimpiade matematika yang digelar atas kerjasama Fajar Cirebon dan Yayasan Santo Dominikus Cabang Cirebon tersebut patut diapresiasi. Sebab, dalam kegiatan tersebut, siswa-siswi terbaik di Kota Cirebon bisa menunjukkan dan meningkatkan potensi akademiknya.
“Saya apresiasi acara ini sangat bagus. Dan saya harap Fajar Cirebon bisa mengadakan acara ini rutin setiap tahunnya,” katanya.
Ano juga mengatakan di depan siswa-siswi peserta olimpiade, bahwa untuk menambah wawasan dan pengetahuan, tidak cukup hanya dengan belajar di sekolah saja. Para siswa harus dibiasakan untuk membaca koran agar wawasannya lebih luas, termasuk koran Fajar Cirebon.
Sementara itu, Direktur Fajar Cirebon, Dea Angkasa Putri Supardi mengatakan, gelaran olimpiade tersebut merupakan komitmen Fajar Cirebon untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di Wilayah III Cirebon.
“Kita (Fajar Cirebon) lahir di bulan Mei sama dengan momen Hari Pendidikan Nasional. Acara ini pun merupakan bagian dari komitemen kami untuk terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Wilayah III Cirebon,” katanya.
Adapun Ketua Yayasan Santo Dominikus, Suster Albertine mengatakan, masyarakat di Kota Cirebon turut memberikan andil bagi pendidikan yang disleenggarakan di lembaganya.
“Prestasi yang diraih di sini (Kompleks Pendidikan Santa Maria) bukan potensi Santa Maria, tapi potensi Kota Cirebon. Karena pendidikan masyarakat juga memberikan sumbangan,” katanya.
