CIREBON – Ujian Nasional berbasis Komputer yang kini sedang dijalankan di sejumlah Sekolah tingkat menengah pertama (SMP) dan menengah atas (SMA), membuat Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH menggelar kegiatan monitoring di sejumlah sekolah di Kota Cirebon, Rabu (3/5).
Kegiatan monitoring ini dilakukan di Sekolah SMK Wahidin, SMPN 5 Kota Cirebon, SMP Islam Al-Azhar, dan SMPN 6 Kota Cirebon. Dalam monitoring ini turut diikuti unsur forkopimda dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Drs H Jaja Sulaeman, M.Pd. Pada kegiatan ini, Azis mengatakan bahwa dari tahun ke tahun Kota Cirebon ini dari segi penyelenggaraan Ujian Nasional baik yang manual maupun UNBK semuanya berjalan lancar tidak ada kesulitan baik di soal maupun di pelaksanaan yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh SMP/SMA/SD di Kota Cirebon ini memiliki kemampuan yang cukup tinggi dalam management pelaksanaan Ujian Nasional.
“Dalam monitoring Ujian Nasional ini baik yang manual maupun UNBK dapat berjalan lancar dan tidak ada kesulitan baik dari segi pelaksanaannya maupun soal-soalnya,” Tutur Azis.
Azis juga mengapresiasikan kepada para pelajar di Kota Cirebon bahwa hampir 100% para pelajar ikut serta dalam Ujian Nasional.
“Untuk Ujian Nasional saya sangat mengapresiasi, pasalnya tiap tahunnya hampir 100% pelajar di Kota Cirebon mengikuti Ujian Nasional artinya bahwa pelajar Kota Cirebon ini sudah siap dalam mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional,” Imbuhnya.
Saat disinggung ketersediaan komputer untuk di sekolah negeri, Azis mengakui bahwa memang sejauh ini untuk ketersediaan komputer memang belum merata, dan hal inilah yang menjadi salah satu faktor ketidaksiapan pihak sekolah yang ingin melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Azis juga berjanji bahwa kedepannya UNBK dapat dilaksanakan di setiap sekolah baik swasta maupun negeri, tentunya akan dibantu juga dengan seluruh pihak agar kedepannya UNBK dapat berjalan merata.
“Kedepan memang kita harus memikirkan hal seperti itu, agar UNBK dapat dilaksanakan di Sekolah Negeri maupun Swasta. “ Ujarnya.
Perlu diketahui juga bahwa anggaran Ujian Nasional Berbasis Komputer Tingkat SMP Se-Kota Cirebon menghambiskan anggaran sekitar kurang lebih Rp.5 Miliyar.
