WALI KOTA MENGANGKAT DIREKTUR UTAMA PDAM KOTA CIREBON

CIREBON – Penerusan Surat Keputusan (SK) Sofyan Satari selaku Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) oleh Walikota Cirebon Drs. Nasrudin Aziz SH dilaksanakan di Ruang Kerja Walikota, Selasa (28/2). Penerusan SK Sofyan Satari periode 2017-2021 ini merupakan bentuk kepercayaandari Wali kota selaku pemilik PDAM untuk kembali menjadi Direktur Utama PDAM Kota Cirebon.

Acara pengangkatan Sofyan Satari selaku Direktur Utama PDAM Kota Cirebon diamanati untuk terus memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, meningkatkan keuntungan atau laba bagi pemerintah daerah, serta turut berkontribusi meningkatkan pendapatan daerah.

“ Tentunya kami berharap, keputusan tim asistensi Pemerintah Kota untuk mengangkat kembali saudara Sofyan Satari untuk menjadi direktur PDAM Kota Cirebon tepat. Tepat karena prestasi yang diraih oleh Bapak Sofyan Satari selaku Direktur Utama meningkat di periode berikutnya. Kalau hal tersebut bisa terwujud, artinya keputusannya Pemerintah Kota mengangkat Pak Sofyan Satari adalah pas “ tandas Aziz.

Pada kesempatan yang sama, Sofyan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Cirebon karena telah memberikan kepercayaan dalam melaksanakan tugas. Selain itu, Sofyan Satari yang telah menerima kepercayaan dengan tegas siap melaksanakan amanat yang diberikan oleh Walikota Cirebon Drs. Nasrudin Aziz untuk meningkatkan pelayanan dan kemudian menekankan tingkat kebocoran seminimal mungkin. Ia mengungkapkan kedepannya yang menjadi prioritas adalah penekanan tingkat kebocoran, karena dengan menekan tingkat kebocoran semaksimal mungkin akan berdampak pada peningkata pendapatan dan pelayanan karena airnya tidak terbuang dan bisa dipakai untuk masyarakat.

“ Alhamdulillah dengan kepercayaan Pemerintah Kota Cirebon ini, kami bersama direksi beserta jajaran PDAM Kota Cirebon siap melaksanakan amanat oleh Bapak Walikota selaku owner PDAM Kota Cirebon yang pertama adalah meningkatkan kesediaan air wagu dan meningkatkan pelayanan, kemudian menekankan tingkat kebocoran seminimal mungkin, yang alhamdulillah kami tiap tahun berangsur-angsur turun. Di tahun 2017 ini kami telah berusaha untuk bisa menekannya hingga 26%, semoga ditahun yang akan datang kami akan terus berusaha untuk melakukan efisinsi perusahaan, pembenahan kedalam dari sisi manajemen keuangan dan segalanya “ ucap Sofyan. ***