Wali Kota; Masjid Raya At Taqwa Ikon dan Pusat Syiar Islam di Kota Cirebon

Cirebon – Masjid Raya At Taqwa dan Islamic Center saat ini sudah menjadi pusat syiar Islam sekaligus ikon di Kota Cirebon. Selain sebagai pusat pelayanan ibadah, juga pengembangan kajian dakwah dan pembinaan masyarakat muslim Kota Cirebon.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis SH, saat melantik Pengurus At Taqwa Center periode 2018-2023 di Ruang Adipura Kencana Balaikota Cirebon, Selasa, 13 Februari 2018. “Terbentuknya At Taqwa Center ini merupakan sebuah proses yang panjang. Datang dari keinginan bersama untuk menyatukan masjid dan Islamic Center,” ungkap Azis. Dengan harapan agar kegiatan syiar Islam menjadi terpadu, terarah dan sistematis dalam pengorganisasian dan pengolahan seluruh sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia maupun daya keuangan.

Saat ini Azis menilai harapan tersebut telah tercapai apalagi saat ini Masjid Raya At Taqwa sudah menjadi ikon Kota Cirebon. Namun Azis tetap meminta  kepada kepengurusan yang baru ini agar lebih solid, program syiar yang lebih digencarkan, dengan pelayanan ibadah yang tetap ramah. “Apalagi melihat usia para pengurus yang saat ini relatif muda, Insya Allah saya yakin dan pasti akan lebih berdaya guna bagi dakwah ke depannya,” ungkap Azis.

Selain itu Azis juga berharap kepada pengurus At Taqwa Center di seluruh jenjang level organisasi untuk senantiasa mengupayakan penguatan jalinan persaudaraan (ukhuwah), kemitraan, kerjasama dan sinergi antara ulama dan umaro.

Kepengurusan At Taqwa Center terdiri dari Drs H Asep Dedi, M.Si sebagai ketua umum dan H Ahmad Yani, M. Ag sebagai ketua harian. Selain itu terdapat jajaran Dewan Pembina yang dipimpin oleh Wali Kota Cirebon serta Dewan Penasihat At Taqwa Center yang dipimpin oleh Habib Miqdad Baharrun.

Sementara itu ketua harian At Taqwa Center, Ahmad Yani, mengungkapkan kepengurusan yang baru memiliki satu tujuan yang sama. Yaitu mewujudkan Masjid Raya At Taqwa dan Islamic Center yang lebih baik, professional, maju dan mandiri dalam berkhidmat kepada umatnya. Bahkan berdasarkan catatan sejarah, tahun ini Masjid Raya At Taqwa genap berusia 100 tahun. “Suatu perjalanan yang cukup panjang dengan berbagai dinamikanya terus berkembang menuju arah yang lebih baik,” ungkap Yani.