Wali Kota: Kota Cirebon Hijau, Bersih dan Tertib Harus Terwujud Tahun Depan

CIREBON- Tahun depan, Kota Cirebon yang hijau, bersih dan tertib harus terwujud. Sekretaris Daerah (Sekda) juga diperintahkan untuk memeriksa pejabat di satuan kerja perangkat daerah untuk bisa bekerja dengan maksimal.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., usai apel pagi gabungan yang dirangkai dengan Penyerahan Berita Acara Personil, Sarana dan Prasarana serta Dokumen, Senin, 30 Desember 2019, di halaman Setda Kota Cirebon.

“di tahun 2020 target Cirebon Hijau, Bersih dan Tertib tidak boleh gagal,” tegas Azis.

Karena itu, Azis memerintahkan kepada Sekda Kota Cirebon untuk memantau kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar bisa berjalan secara optimal.

“Mulai minggu depan, tidak ada lagi ASN yang hanya sekedar jalankan rutinitas saja. fungsikan kabid dan kasi secara maksimal,” tegas Azis. Masing-masing SKPD juga diminta untuk saling mendukung antar satu sama lain.

Ditambahkan Azis, untuk mewujudkan Kota Cirebon yang hijau, tentu dibutuhkan kesungguhan. Pengalaman selama ini, pemeliharaan taman, baik itu taman tematik, maupun taman bahu dan sempadan jalan semuanya tidak berjalan maksimal.

“Apa yang selama ini kita lakukan hanya berumur maksimal 6 bulan. Sisanya berantakan,” ungkap Azis.

Azis mencontohkan sekarang di musim hujan, taman rumputnya hijau dan bunganya mekar. Namun karena tidak ada yang mengurus menyebabkan taman tersebut akhirnya dipenuhi dengan semak belukar.

Kondisi sebaliknya terjadi saat musim kemarau. Saat itu rumput dan bunga justru terlihat kuning bahkan hingga cokelat mengering. “Karena kita dalam merencanakan segala sesuatu itu tidak dari hulu ke hilir. Hanya di hulu saja,” tegas Azis.

Membuat taman bisa, namun pemeliharaan dan menjaganya tidak. “3 bulan selesai, banyak yang mati,” ungkap Azis.

Karena itu Azis memandang pemeliharaan taman yang semula dilakukan oleh DPUPR dan kini berpindah ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) merupakan langkah tepat.

Karena selama ini DPUPR Kota Cirebon lebih terkonsentrasi mengurusi pembangunan dibandingkan mengurus taman.

Dengan adanya spesifikasi tugas ini, Azis berharap masing-masing dinas serta ASN yang ada di dalamnya bisa bekerja dengan lebih optimal. Sekda juga diperintahkan untuk mengawasi kinerja mereka sehingga Kota Cirebon yang bersih, tertib dan hijau bisa terwujud di 2020.