Wali Kota: Jangan Ragu Gunakan Hak Pilih dan Datang ke TPS

CIREBON-Warga Kota Cirebon yang sudah memiliki hak pilih diimbau untuk tidak ragu datang ke TPS pada 17 April 2019 mendatang. Aparat keamanan sudah siap untuk melakukan pengamanan selama masa pemilihan umum berlangsung.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., usai Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya 2019 dalam rangka pengamanan kampanye dan menjelang pemungutan suara di alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon, Jumat, 22 Maret 2019.

“Saya imbau, bagi warga yang telah memiliki hak pilih, datang lah ke TPS,” kata Azis.

Azis meminta kepada warga Kota Cirebon untuk tidak ragu-ragu menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019 mendatang.

Ini dikarenakan, TNI dan Polri sudah siap untuk melakukan pengamanan perhelatan nasional lima tahunan tersebut di Kota Cirebon. Karenanya Azis yakin, jika pelaksanaan pemilu di Kota Cirebon akan berjalan aman, jujur dan adil.

“Tentu dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Kota Cirebon,” ungkap Azis.

Karena itu, Azis meminta agar masyarakat bersama-sama memerangi hoaks. Hoaks atau berita bohong diyakini akan semakin bertebaran saat mendekati waktu pemilu.

“Jangan mau diadu domba. Nanti kita menyesatkan kita semua. Kita ini adalah bersaudara,” ungkap Azis.

Sementara itu Kapolres Cirebon, AKBP Roland Ronaldy, juga meminta kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya terhadap sejumlah berita yang kebenarannya diragukan.

“Jangan mudah terprovokasi. Jangan menyebarkan hoaks,” ungkap Roland.

Roland meminta kepada masyarakat untuk melakukan filter atau menyaring terlebih dahulu informasi yang mereka dapatkan sebelum disebarkan kepada orang lain. Hoaks ini bisa menjadi sumber pertikaian di tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu untuk pengamanan baik kampanye maupun pencoblosan Pemilu 2019, Roland mengungkapkan total ada 5.200 personil yang disiagakan di Kota Cirebon. Terdiri dari berbagai unsur, baik itu jajaran Polres Cirebon Kota sebanyak 700 personil yang dibantu dengan bantuan Polda sebanyak 120 personi, TNI 100 personil dan Linmas sebanyak 4.100 personil.