WALI KOTA HADIRI GELAR “OPERASI SIMPATIK” BHAKTI PRAJA TAHUN 2017

CIREBON – Berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Barat, Nomor : 300/891/Ketentraman, 10 Febuari 2017 tentang penyelenggaraan operasi Satpol PP tahun 2017 yang dilaksanakan serentak di 27 Kab/Kota se-Wilayah Jawa Barat dengan sandi “ Bhakti Praja”, Rabu (1/3) Satpol PP Kota Cirebon menggelar kegiatan apel, bertindak selaku pembina apel, Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH sebagai tanda dimulainya kegiatan “ Operasi Simpati “.

Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH mengatakan bahwa satuan polisi pamong praja dibentuk untuk menegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah. Dalam operasi simpatik tahun ini, perlu ditegaskan hendaknya mengedepankan sisi sikap yang tepat dan bijaksana, sesuai dengan paradigma satuan polisi pamong praja, yaitu menjadi aparat yang ramah, peka terhadap perubahan dinamika, sehingga dapat menciptakan suasana batin dan nuansa kesejukan bagi masyarakat, namun harus tetap tegas dalam bertindak demi tegaknya peraturan,

“ Saya harap adanya operasi simpatik ini Kota Cirebon dapat tertib lebih baik lagi dan bisa membuat nyaman masyarakatnya, dan saya berpesan kepada para petugas satpol pp dapat menghindari benturan-benturan yang ada dilapangan , intinya satpol pp harus dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan peraturan yang ada di Kota Cirebon, “ Tutur Azis.

Sementara menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Drs Andi Armawan mengatakan  bahwa adanya Operasi Simpatik ini memiliki maksud dan tujuan tersendiri antara lain, mendukung visi dan misi Kota Cirebon dalam rangka mewujudkan ketentraman dan ketertian umum di Kota Cirebon dengan pendekatan yang humanis dan tegas, serta mengedepankan peran serta masyarakat secara aktif, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan baik aparatur, masyarakat serta dunia usaha dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“ Operasi simpatik bhakti praja tahun 2017, akan dilaksanakan mulai tanggal 1 April hingga 16 April 2017, dengan lokasi di Jalan. Siliwangi, Kartini, dan Wahidin, “ Ujar Andi Armawan.

Andi juga mengatakan bahwa sasaran dalam Operasi Simpatik Bhakti Praja yaitu :

  1. Tertib Kawasan Tanpa Rokok, (KTR) PD Sarana Transportasi Umum, (Angkot).
  2. Tertib KTR pada perkantoran, kawasan pendidikan, perkantoran dan perbankan.
  3. Tertib tempat dan usaha
  4. Tertib tuna sosial dan anak jalanan. ***