Wali Kota : Esensi Idulfitri Saling Memaafkan, Silaturahmi Tidak Mesti Bertemu Fisik

CIREBON – Salat Idulfitri 1442 Hijriyah / 2021 Masehi tingkat Kota Cirebon digelar di Halaman Masjid Raya At-Taqwa sekaligus Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Kamis 13 Mei 2021.

Salat Id ditengah pandemi Covid-19 ini dilaksanakan dengan upaya penerapan protokol kesehatan yang maksimal, antara lain jemaah memakai masker dan menjaga jarak antar jemaah.

Dalam sambutan sebelum pelaksanaan Salat Id, Wali Kota Cirebon, Drs H. Nashrudin Azis, S.H., menyampaikan, esensi dari Idulfitri di bulan Syawal ini adalah semangat saling memaafkan. Kerelaan hati untuk mengakui kesalahan, untuk kemudian membuka diri untuk saling memberi dan menerima. “Sikap saling memaafkan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ibadah puasa. Ibadah puasa mempunyai tujuan penciptaan pribadi yang takwa, sementara sifat pemaaf mendekatkan kita pada ketakwaan,” ucapnya.

Hari Raya Idulfitri adalah momen yang sangat ditunggu oleh Umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Hari fitri ini menjadi ajang silaturahmi, untuk meneguhkan hubungan kekerabatan. Salah satu instrumen yang sangat penting dalam hubungan antar sesama manusia (hablum minannas) adalah silaturahmi. “Silaturahmi tidak mesti harus bertemu secara fisik. Kita bisa memanfaatkan media digital untuk mempererat persaudaraan dan silaturahmi. Bisa melalui telepon, video call, dan sarana komunikasi lainnya,” katanya.

Wabah Covid-19, kata Azis, bisa jadi membatasi pertemuan fisik dengan sanak saudara, tetapi tidak menghalangi silaturahmi. Setiap insan bertemu karena Allah dan berpisah pun karena Allah. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, beserta segenap keluarga, ingin menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriyah, Taqabbalallahu minna waminkum taqabbal yaa Karim, Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon,” ungkap Azis.

Sementara, Ketua At-Taqwa Center, Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag., mengungkapkan rasa syukurnya, karena tahun 2021 ini Masjid Raya At-Taqwa kembali menggelar Salat Idulfitri, tentu dengan protokol kesehatan yang maksimal. “Sebelum pandemi, jemaah Salat Id di Masjid At-Taqwa itu 10-12 ribu jemaah, saat ini jauh berkurang,” kata Yani.

Ia menjelaskan, jauh menurunnya jumlah jemaah tersebut, selain memang penerapan protokol kesehatan. Di tahun ini pula, terdapat kebijakan larangan mudik, sehingga jemaah yang hadir ini benar-benar warga yang tinggal di Kota Cirebon saja. “Panitia juga selalu menghimbau utamakan salat di halaman, masjid di kelurahan dan kecamatan masing-masing sehingga tidak semua salat di sini,” ungkap Yani.

Khatib dalam pelaksanaan Salat Idulfitri tersebut adalah Kepala Kementerian Agama Kota Cirebon, Dr. KH. Moh. Ahsan M.Ag, Imam salatnya Ustaz H. Muslim S.Ag dan Muroqqi Ustaz Sulaiman S.Pd.I.