Cirebon – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menerima kunjungan Kepala Badan Pengelola Kawasan Rebana (BP Rebana), Helmy Yahya, beserta jajaran di Balai Kota Cirebon, Jumat (28/11/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi pembangunan Kawasan Rebana di wilayah utara Jawa Barat.
Seperti yang diketahui, Kawasan Rebana mencakup tujuh daerah, yaitu Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, serta Kota Cirebon. Kawasan ini diproyeksikan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat melalui pengembangan industri yang terintegrasi, inovatif, dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Cirebon didampingi Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Sumanto, serta Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Cirebon, M. Arief Kurniawan, menyampaikan optimisme terhadap pengembangan Kawasan Rebana.
“Hari ini kita kedatangan Bapak Helmy Yahya beserta jajaran, yang membawa langkah-langkah strategis untuk pengembangan Kawasan Rebana. Ini merupakan harapan besar bagi Kota Cirebon untuk bangkit dan memperkuat kondisi ekonomi lokal. Pemkot Cirebon tentu mendukung penuh inisiatif ini, karena sinergi yang baik akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Wali Kota.

Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dan koordinasi yang kuat antarwilayah. Menurut Wali Kota, melalui pertemuan ini, dapat menyatukan langkah dan memperkuat kunci kolaborasi bersama. Termasuk menyusun peta jalur komunikasi pangan dari pantai utara hingga selatan, sekaligus mendorong iklim investasi yang kondusif di Kota Cirebon.
“Kita ingin pengembangan ini juga melibatkan masyarakat, pelaku usaha, hingga komunitas lokal. Dengan begitu, manfaat ekonomi Kawasan Rebana akan terasa merata,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, seluruh pihak sepakat untuk terus memperkuat koordinasi antara Pemkot Cirebon, pemerintah provinsi, dan BP Rebana. Wali Kota menegaskan komitmennya untuk terus membuka pintu kolaborasi.
“Sehingga setiap program strategis Kawasan Rebana dapat dijalankan dengan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi warga Cirebon,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BP Kawasan Rebana, Helmy Yahya, menyoroti potensi Cirebon sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, Cirebon memiliki tradisi sejarah, pelabuhan strategis, kuliner khas dan masih banyak lagi.

“Kawasan Rebana hadir untuk membangkitkan ekonomi melalui keterlibatan swasta, asosiasi, dan tentu ketersediaan tenaga kerja yang kompeten. Kami senang Cirebon sudah memiliki beberapa perguruan tinggi yang akan mendukung pengembangan SDM,” jelas Helmy.
Helmy juga menyampaikan bahwa, promosi yang sangat masif dan efektif saat ini adalah melalui media sosial seperti TikTok atau Instagram. Ia mengingatkan agar Kota Cirebon bisa memanfaatkan teknologi digital dengan baik. Tak hanya itu Helmy juga menekankan pentingnya integrasi kawasan.
“Pengembangan Rebana bukan sekadar membangun industri, tetapi juga mengintegrasikan rantai logistik, hub logistik, kawasan industri, perkotaan, hingga perdesaan. Sinergi ini menjadi kunci agar Rebana benar-benar menjadi koridor ekonomi yang berdaya saing tinggi,” tuturnya.
Dokumentasi: Devi Triya Andriyani
Pengolah Informasi : Mike Dwi Setiawati
Narahubung: Admin Prokompim (082120387359)
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kota Cirebon
Jalan Siliwangi No. 84, Kota Cirebon, 45124
Instagram: @prokompimkotacirebon





