CIREBON – Rumah duka atau tempat persemayaman jenazah sementara merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat perkotaan sebagai akibat kepadatan perumahan penduduk dan peningkatan kualitas hidup serta masih kentalnya adat budaya. Sehingga, Senin (6/3) Gereja Kristen Indonesia Pengampon bersama Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH melaksanakan kegiatan pembangunan rumah duka yang berada di Kawasan Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Ketua Majelis Sinode Jawa Barat, Camat Kesambi, Lurah Karyamulya, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Diungkapkan Gunawan Cahya selaku Ketua Pelaksana Pembangunan Rumah Duka mengatakan bahwa saat ini satu-satunya rumah duka yang ada di Kota Cirebon berada di Jalan Talang yang usianya cukup lama dan tidak mampu menampung lebih banyak lagi, sehingga rencananya akan dibangun rumah duka baru.
“ Pembangunan rumah duka ini nantinya akan dilakukan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Cirebon. Dan acara ini merupakan suatu dukungan bagi kami dalam pembuatan persemayaman di daerah ini, “ tuturnya.
Gunawan menambahkan bahwa pembangunan rumah duka yang akan dibangun di RW 01 Kelurahan Karya Mulya Kecamatan Kesambi ini berdasarkan ijin yang sudah dikeluarkan pada bulan Juni dan Agustus 2016 dengan Surat Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah No.13-BKPRD/IV/2016 tentang Rekomendasi Perijinan Pemanfaatan Ruang Yayasan Hidup Abadi, Keputusan Wali Kota No. 593.05/Kep457 /BPMPPT/2016 tentang Ijin mendirikan Bangunan Ruma Duka atau Tempat Peristirahatan Jenazah Sementara dan Keputusan Wali Kota No. 503/0205/BPMPPT/VIII/2016 tentang Ijin Gangguan Terhadap Rumah Duka Yayasan Hidup Abadi.
“ Untuk perijinan sudah selesai semua, hanya menunggu pembangunannya saja yang rencananya kami targetkan 10 bulan dari bulan ini mohon doa restunya, “ Imbuhnya.
Sementara itu Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH mengatakan bahwa adanya pembangunan rumah duka sangat baik dan berharap adanya pembangunan rumah duka ini dapat menjalin tali silahturahmi antar umat beragama yang ada, khususnya di Kota Cirebon,
“ Penghargaan yang setinggi-tingginya untuk pembangunan rumah duka ini karena sesuai dengan yang diucapkan oleh ketua pelaksana bahwa adanya rumah duka ini tidak hanya diprioritaskan bagi umat Kristen saja melainkan dari berbagai agama yang ada di Kota Cirebon pun boleh menggunakan rumah duka ini, dan hal ini tentunya sangat disambut baik oleh kami masyarakat Kota Cirebon, “ Ujarnya.
Acara pembangunan rumah duka ini diakhiri dengan peletakkan batu pertama yang dilakukan oleh Wali Kota Cirebon yang didampingi oleh Dandim 0614 Cirebon dan Ketua Pelaksana Pembangunan Rumah Duka. ***
