Wali Kota Cirebon: Kuasai Ilmu Pencegahan dan Pemadaman Api

CIREBON – Selain menguasai ilmu memadamkan api, masyarakat Kota Cirebon diminta juga bisa menguasai ilmu pencegahannya. Karena itu mereka diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., saat membuka kegiatan Penyuluhan Masyarakat Siaga Kebakaran yang diselenggarakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, Kamis, 21 November 2019. “Setelah menguasai ilmu memadamkan api, ada lagi hal terpenting yang harus diperkuat,” tegas Azis. Yaitu ilmu pencegahan terjadinya kebakaran. Karena menurut Azis, sesungguhnya mencegah itu lebih baik.

Karena itu, Azis mengajak kepada warga Kota Cirebon untuk mulai peduli terhadap diri sendiri dan lingkungannya. Misalnya tidak membuang puntung rokok sembarangan, saat meninggalkan rumah apakah kompor sudah dipadamkan. “Termasuk perhatikan kabel-kabel yang ada di rumah, apakah sudah aman untuk mencegah terjadinya arus pendek yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran,” ungkap Azis.

Selain itu, kepada warga yang hari ini mendapatkan pembekalan dan ilmu untuk memadamkan api, Azis meminta untuk bisa ditularkan dan diberitahukan kepada orang-orang lain yang ada di lingkungan sekitarnya. Karena sesungguhnya yang mengikuti kegiatan hari ini tidak sebanding dengan jumlah warga Cirebon. “Jadi agar ilmunya bisa tersebar, maka ditularkan kepada warga di lingkungan sekitar,” pinta Azis.

Sementara itu Kepala Dinas Kebakaran Kota Cirebon, Drs. Adam Nurudin, MM., menjelaskan peserta kegiatan pembekalan ini terbagi menjadi 2 gelombang. Gelombang pertama dilakukan hari ini untuk Kecamatan Harjamukti dan Kecamatan Kesambi. Sedangkan gelombang kedua digelar esok, Jumat, 22 November 2019 untuk Kecamatan Lemahwungkuk, Kejaksan dan Pekalipan. “Total peserta 220 orang. jadi masing-masing kelurahan mengirimkan perwakilan 10 orang,” ungkap Adam. Sedangkan metodenya terdiri dari 70 persen teori dan 30 persen evaluasi.