CIREBON – Untuk mempercepat terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity), vaksinasi Covid-19 di berbagai titik harus digelar. Untuk itu, gotong royong diperlukan.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, usai menghadiri kegiatan vaksinasi massal yang digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Cirebon, Kamis, 5 Agustus 2021. “Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar hari ini merupakan salah satu target untuk menciptakan herd immunity di Kota Cirebon,” ungkap Eti.
Dijelaskan Eti, kekebalan kelompok atau herd immunity di Kota Cirebon ditargetkan bisa tercapai akhir 2021. Itu berarti lebih dari 75 persen warga Kota Cirebon yang jumlah penduduknya sekitar 350 ribu sudah harus divaksin. “Untuk bisa memenuhi target, gotong royong di antara stakeholder sangat dibutuhkan,” ungkap Eti.
Untuk itu Eti menyambut baik kegiatan vaksinasi massal yang digelar PC IPNU yang bekerja sama dengan TNI/Polri. “Ini bentuk kebersamaan kita,” ungkap Eti. Terlebih vaksinasi Covid-19 yang digelar hari ini menargetkan remaja dan mahasiswa untuk divaksin. Namun dengan tetap mengakomodir masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Sementara itu Ketua IPNU Kota Cirebon, Maulana Abdul Azis, menjelaskan sebelumnya mereka menargetkan 150 orang untuk mendapatkan vaksin Covid-19. “Namun ternyata antusiasnya sangat tinggi,” ungkap Maulana. Untuk itu, mereka meminta kuota yang lebih banyak lagi yaitu sebanyak 200 orang.
Melalui kegiatan yang digelar hari ini Maulana berharap target vaksinasi Covid-19 segera tercapai dan pandemi segera berakhir.
Seorang warga yang mendapatkan vaksin, Dili Nur Apriandi,38, mengaku baru pertama kali mengikuti vaksinasi Covid-19. “Mobilitas saya cukup tinggi. Sehingga sangat dibutuhkan vaksin untuk meningkatkan antibodi,” ungkap Dili. Diakui Dili, dirinya banyak mendengar informasi simpang siur terkait vaksin Covid-19. Namun dengan ketetapan hati, dirinya yakin untuk segera divaksin. “Bismillah, saya yakin vaksin ini dapat meningkatkan antibodi,” ungkap Dili.
