Wakil Wali Kota: Peran Istri ASN Berarti Dalam Mendukung Pembangunan di Kota Cirebon

CIREBON-Peran serta istri Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat berarti untuk pembangunan di Kota Cirebon. Keberadaan mereka juga diharapkan bisa mendorong visi dan misi Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon. Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, usai menghadiri acara Musyawarah Kota (Muskot) Darma Wanita Persatuan (DW-P) Tingkat Kota Cirebon, Selasa, 28 Juli 2020. “kami mengucapkan selamat atas pelaksanaan Muskot ke 4 untuk Darma Wanita Persatuan Kota Cirebon,” ungkap Eti.

Eti berharap apa yang dihasilkan dari Muskot ini nantinya bisa bersinergi dengan Pemda Kota Cirebon dalam menjalankan pemerintahan, baik di bidang pendidikan, sosial budaya dan lainnya. Ditambahkan Eti, peran istri seorang ASN tidaklah kecil bagi pembangunan di Kota Cirebon. “Peran mereka justru sangat berarti untuk memberikan dukungan pada pembangunan di Kota Cirebon,” ungkap Eti. Untuk itu Eti berharap hasil dari Muskot DW-P Kota Cirebon juga bisa mendorong visi dan misi Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., menjelaskan bahwa Darma Wanita merupakan organisasi terbesar, karena anggotanya selain terdiri dari istri ASN juga pegawai BUMD dan pensiunan serta pegawai wanita yang masih aktif. “Kalau kita melihat jumlah yang besar, potensinya juga sangat besar,” ungkap Agus.

Karena sesungguhnya dibalik kesuksesan seorang suami, ada peran istri. Untuk itu, Agus meminta kepada seluruh anggota Darma Wanita untuk bisa mendukung peran suami dalam pencapain tugas, termasuk mendorong peran perempuan dan anak-anak untuk memajukan Kota Cirebon. Sementara itu di masa pandemi Covid-19 ini Agus juga meminta peran serta dari Darma Wanita untuk senantiasa melakukan sosialisasi dan edukasi untuk menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Diantaranya dengan senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. “Bantu Pemda Kota Cirebon untuk sosialisasikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkap Agus. Ini dikarenakan di daerah tetangga di Kota Cirebon semakin banyak yang terpapar Covid-19 karena kelonggaran mereka menjalankan protokol pencegahan.

Pada kesempatan itu diserahterimakan jabatan ketua DW-P dari Kanti Anwar (PAW) kepada Ketua DW-P masa bakti 2020-2023, Hj. NR Madyawati Agus Mulyadi. Pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa DW-P Kota Cirebon selama ini telah melakukan berbagai kegiatan.

“Semoga kedepannya bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” ungkap Madyawati. Bahkan dirinya juga menyampaikan penghargaaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus sebelumnya dan berharap keberadaan DW-P Kota Cirebon bisa memberikan sumbangsih untuk berkontribusi terhadap pembangunan di Kota Cirebon.