Wakil Wali Kota: Penjaringan Atlet Berprestasi Dilakukan Sejak Usia Dini

Penjaringan atlet berprestasi dilakukan sejak usia dini. Atlet yang berprestasi dapat mengharumkan Kota Cirebon di bidang olahraga. 

Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, usai membuka Try Out Taekwondo antara tim SD IT Muhammadiyah, Bintang MZI dan Rottan Club di GOR Bima, Minggu (23/10/2021). “Pertama tentu saya ucapkan terima kasih ke SD IT Muhammadiyah yang telah menyelenggarakan try out taekwondo ini,” tutur Eti. Dengan try out yang digelar hari ini diharapkan dapat menjadi ajang penjaringan dan pencarian bibit-bibit berbakat atlet taekwondo di Kota Cirebon. 

Pemerintah daerah (Pemda) Kota Cirebon, lanjut Eti, tentu sangat mendukung setiap ajang penjaringan dan pencarian atlet berbakat. “Mereka ini yang nantinya akan mengharumkan nama baik Kota Cirebon di bidang olahraga,” tutur Eti. Kepada anak-anak yang bertanding, Eti meminta untuk berkompetisi dengan adil dan menjadikan try out ini sebagai pemicu untuk dapat meningkatkan kemampuan di olahraga taekwondo.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Cirebon, Drs. Sutikno, AP., M.Si., menjelaskan try out yang digelar hari ini untuk tingkat SD sebagai evaluasi sejauh mana kemampuan dan kualitas yang dimiliki anak-anak usia dini pada olahraga taekwondo. “Kita juga tetap menjaga prokes dan yang mengikuti hanya 50 persen dari kapasitas,” tutur Sutikno.

Untuk pengembangan olahraga lainnya di Kota Cirebon, Sutikno menjelaskan mereka sudah memilih kembali pengurus Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) yang kepengurusannya sudah habis pada Juni 2021 lalu. “Kita sudah bentuk dan aktifkan lagi,” tutur Sutikno. Melalui badan tersebut diharapkan kita bisa bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kantor Cabang Dinas (KCD) untuk pencarian bibit-bibit berbakat dari pelajar di berbagai  bidang olahraga di Kota Cirebon.

Sementara itu Kepala Sekolah SD IT Muhammadiyah Kota Cirebon, Erni Yuniar, menjelaskan try out taekwondo ini diikuti oleh 3 dojang. “Total peserta 129 orang, mulai dari kelas satu hingga kelas enam SD,” tuturnya. Dibatasinya peserta dikarenakan pandemi Covid-19 masih terjadi.

Dijelaskan Erni, penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kualitas atlet taekwondo yang ada di tingkat sekolah. “Selama ini hanya latihan tanpa pertandingan. Try out ini digelar untuk  mengukur sejauh mana mereka menyerap latihan yang selama ini dilakukan,” tutur Erni. Ke depannya, Erni menginginkan mereka bisa menyelenggarakan untuk tingkat Ciayumajakuning.