Wakil Wali Kota: Penanaman Pohon untuk Konservasi Lingkungan

CIREBON – Salah satu upaya untuk menjaga lingkungan yaitu dengan penanaman pohon. Sejak dini, anak-anak sudah diajarkan kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, saat menghadiri kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UGJ dan melakukan penanaman pohon trembesi di Kalipacit, RT 07 RW 15 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa (24/8/2021).

“Pelaksanaan tanam pohon ini merupakan gerakan konservasi untuk melindungi lingkungan,” ungkap Eti. Terlebih penanaman pohon kali ini dilakukan oleh generasi muda, yaitu mahasiswa-mahasiswa UGJ.

Penanaman pohon yang dilakukan di sepanjang Kalipacit juga dapat mencegah banjir, menambah cadangan air tanah serta menjaga populasi makhluk hidup. “Tadi juga diberikan buku mengenai edukasi zat aditif pada makanan,” ungkap Eti.

Melalui buku itu diharapkan dapat tersebar informasi pentingnya menjaga makanan, khususnya jajanan, yang masuk ke dalam tubuh.

“Saya berterima kasih ke UGJ. Semoga gerakan ini bisa dicontoh oleh generasi muda kita,” ungkap Eti. Sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang peduli dan mencintai lingkungan hidup.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Kadini, S.Sos., menjelaskan pohon yang ditanam di sekitar Kalipacit RW 15 Kalijaga merupakan jenis trembesi dan nusa indah. Penanam pohon dilakukan untuk melindungi dan melestarikan alam. “Ada istilah kita alam, alam kita. Jadi kita memang harus peduli terhadap alam,” ungkapnya.

Penanaman pohon akan kembali dilakukan pada Desember 2021 seiring dengan hari penanaman pohon. “Kita tanam jenis trembesi. Sedikitnya sudah ada 1000 pohon trembesi yang kita sebar di Kota Cirebon,” kata Kadini.

Sementara itu Ketua Kelompok Mahasiswa UGJ KKN Kalijaga, Arief, menjelaskan selain menanam pohon mereka juga melakukan sejumlah kegiatan yang bermanfaat. “Mengolah sampah menjadi barang-barang yang bermanfaat,” kata Arief.

Seperti mengolah sampah dan dimasukkan ke botol plastik untuk dijadikan meja dan kursi, membantu membuat tanaman hidroponik untuk ibu rumah tangga dan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk menjaga lingkungan.

Sedangkan Ketua RW 15 Kalijaga, Jhon, mengungkapkan warga akan menjadikan lingkungan mereka sebagai destinasi wisata air. “Rencananya sepanjang 800 meter akan kita jadikan destinasi wisata air,” kata Jhon.

Mulai dari RT 05 hingga RT 06 akan dibuatkan keramba lele dan khusus untuk RT 7 akan dibuatkan resto di tengah sungai. “Kita inginnya 2022 sudah terwujud,” katanya.