Wakil Wali Kota: Peluang PD Farmasi Luas Untuk Kembangkan Bisnis


CIREBON – Kosmetika dan obat-obatan memiliki peluang bisnis yang menggiurkan. Peluang ini bisa dilirik oleh perusahaan daerah, yaitu PD Farmasi, untuk meluaskan bisnisnya.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, usai menjadi keynote speaker pada seminar nasional yang diselenggarakan salah satu sekolah tinggi farmasi di Kota Cirebon dengan tema Membangun Bisnis Kosmetik dan Obat Halal, Sabtu, 02 November 2019. “Seminar ini membuka mata kita. Terima kasih kepada Pak Azrul yang sudah membangunkan saya dari tidur,” ungkap Eti sambil tersenyum.

Dijelaskan Eti, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon sudah memiliki PD Farmasi, yaitu perusahaan daerah yang bergerak di bidang obat-obatan. “Namun harus ada cara pandang baru dalam pengelolaan perusahaan itu,” ungkap Eti.

Diantaranya penjualannya disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini, yaitu melalui penjualan online. “Juga banyak cara lainnya sehingga PD Farmasi bisa semakin maju,” ungkap Eti. Karena sesungguhnya, bisnis kosmetika dan obat-obatan masih terbuka lebar dan bisa digarap dengan sebaik-baiknya oleh PD Farmasi.

Karena itu, peluang ini harus ditangkap dengan baik. Dalam waktu dekat, Eti mengaku akan duduk bersama dengan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH, untuk membicarakan peluang bisnis yang bisa dikembangkan oleh PD Farmasi ke depannya.

Dengan pengembangan bisnis yang baik, Eti yakin PD Farmasi bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Keuntungan tersebut tentunya juga akan berdampak pada pendapatan asli daerah yang berarti juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon.

Sementara itu Ketua STF YPIB Cirebon, Ahmad Azrul Zuniarto, mengungkapkan jika seminar yang diselenggarakan hari ini menghadirkan enterpreneur wanita di bidangnya masing-masing-masing. “Salah satunya ibu wakil wali kota Cirebon, Eti Herawati,” ungkap Azrul. Seminar ini juga, lanjut Azrul, ingin memberikan cara pandang baru terhadap pengelolaan kosmetika dan obat-obat, khususnya obat-obatan halal. “Karena sesuatu yang halal, akan menghasilkan yang baik,” ungkap Azrul.