Wakil Wali Kota: Masyakat Tak Bisa Lepas dari Kemajuan Teknologi


CIREBON-Kemajuan teknologi tidak bisa terelakkan. Digitalisasi teknologi bisa digunakan untuk memudahkan hidup masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai menghadiri dan meresmikan pojok baca BI Corner dan Pekan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) di SMPK-SMAK BPK Penabur, Kota Cirebon, Senin, 09 Maret 2020. “Saat ini, kita tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi,” ungkap Eti.

Di era digital ini, berbagai terobosan dilakukan untuk memudahkan hidup manusia dengan menggunakan teknologi. Termasuk dengan pembayaran yang tadinya tunai kini mulai digalakkan pembayaran non tunai.

Yaitu menggunakan QRIS yang terkoneksi dengan berbagai pembayaran non tunai lainnya. “Ada banyak kelebihan jika melakukan pembayaran non tunai dibandingkan tunai,” ungkap Eti. Salah satunya keamanan. Untuk itu, Eti menyambut baik terobosan yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia yang telah memanfaatkan teknologi bagi kemudahan hidup manusia.

Namun diakui Eti, belum semua masyarakat, termasuk di Kota Cirebon terbiasa menggunakan pembayaran non tunai. “Untuk itu, dibutuhkan sosialisasi. Sehingga sistem ini nantinya bisa diterima masyarakat,” ungkap Eti.

Sementara itu menyinggung peresmian pojok baca BI, Eti juga sangat gembira. “Membaca harus menjadi gaya hidup kita,” ungkap Eti. Kebiasaan membaca idealnya ditanamkan sejak masih kanak-kanak. Sehingga saat dewasa kelak, anak-anak sudah terbiasa membaca. “Saya sangat senang, karena selain peduli dengan UMKM, BI Cirebon juga peduli berperan menanamkan gemar membaca kepada anak-anak,” ungkap Eti.

Sementara itu Kepala Kpw BI Cirebon, Bakti Artanta, menjelaskan jika secara nasional QRIS diperkenalkan di 46 kantor perwakilan BI di Indonesia. “Kita sasarannya milenial, karena mereka ini sudah mengenal dan rutin menggunakan handphone,” ungkap Bakti.

Dijelaksan Bakti, untuk pembayaran non tunai saat ini tinggal menggunakan QRIS yang terhubung dengan pembayaran non tunai lainnya. “syaratnya hanya satu, yang penting ada saldonya,” ungkap Bakti.