Wakil Wali Kota: Kesadaran Masyarakat Gunakan Masker Justru Menurun

CIREBON-Kesadaran masyarakat untuk menerapakan protokol kesehatan justru semakin menurun. Padahal pandemi Covid-19 masih berlangsung. “Sangat memprihatinkan. Kesadaran masyarakat bukannya semakin meningkat, tapi semakin banyak yang tidak menggunakan masker,” ungkap Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, usai pelaksanaan monitoring pelaksanaan protokol kesehatan penanganan Covid1-9 di wilayah Kota Cirebon, Kamis, 30 Juli 2020.

Monitoring dilakukan di 4 titik di Kota Cirebon oleh seluruh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Titik pertama terdiri dari Pasar Kramat, Pasar Pagi, dan Pasar Kanoman, titik kedua terdiri dari Pasar Perumnas, Pasar Drajat, dan Pasar Harjamukti, titik ketiga di kawasan pertokoan Jalan Pekiringan dan titik keempat di kawasan pertokoan yang ada di Jalan Kanggraksan.

Termasuk di pasar-pasar tradisional, masyarakat sudah banyak yang tidak lagi menggunakan masker. “Saya akan minta ke Direktur PD Pasar Berintan untuk mengetatkan lagi pengawasan di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Cirebon,” ungkap Eti.

Sosialisasi menurut Eti juga akan terus dilakukan agar kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan semakin meningkat. “Apalagi kita ini daerah lintasan, harus waspada. Pandemi Covid-19 masih terjadi,” tegas Eti.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., menjelaskan bahwa hari ini sedikitnya 603 warga ditemukan tidak menggunakan masker. “Kalau binwasdal kemarin sebanyak 258 warga yang tidak menggunakan masker,” ungkap Agus.

Pemda Kota Cirebon, lanjut Agus, lebih memilih menjalankan sosialiasi dengan sanksi ringan dan pola edukasi. Peringatan tetap dilakukan, baik lisan maupun tertulis. “Yang penting itu kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, tetap menggunakan masker,” ungkap Agus.