Wakil Wali Kota: Digitalisasi Perpustakaan Penting Untuk Hadapi Tantangan Global

CIREBON-Hadapi perkembangan teknologi, perpustakaan juga dituntut untuk bertransformasi. Perpustakaan juga memiliki peran penting untuk penyediaan bahan baca dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai menghadiri Forum Perangkat Daerah (FPD) pada Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon tahun 2021 di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, Rabu, 23 Maret 2021. “Penerapan teknologi informasi yang digunakan menjadi unsur yang tidak bisa dipinggirkan saat ini,” tegas Eti. Untuk itu, Eti menekankan pentingnya digitalisasi di perpustakaan dilakukan. Dengan digitalisasi, maka perpustakaan bisa menyesuaikan dengan kemajuan zaman dan menghadapi tantangan global.

Terlebih, lanjut Eti, perpustakaan yang ada di Kota Cirebon menjadi rujukan untuk wilayah Ciayumajakuning. “Jadi kita harus lebih,” ungkap Eti. Baik dari ketersediaan buku, sarana dan prasarana penunjang hingga digitalisasi.

Pada kesempatan itu Eti juga mengaku bersyukur karena tingkat literasi di Kota Cirebon sudah cukup baik. “Dari jauh-jauh hari literasi ini sudah kita bangun,” ungkap Eti. Di masa pandemi Covid-19, pergerakan kita memang terbatas, tapi tidak terhenti,” tegas Eti. Menggiatkan literasi saat ini dilakukan secara online.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, Drs. H. Jaja Sulaeman, menjelaskan bahwa perpustakaan merupakan bagian dari perangkat untuk mencerdaskan kehidupan dan peradaban bangsa kita. “Dengan begitu, kecerdasan anak-anak kita akan dipacu menyongsong era Indonesia Emas 2030,” ungkap Jaja. Kecerdasan ini menurut Jaja dibutuhkan untuk menciptakan anak-anak yang berkualitas sehingga mampu menghadapi persaingan global.