Wakil Wali Kota Cirebon: Penataan Kawasan Pantai Dukung Pariwisata di Kota Cirebon

CIREBON-Penataan kawasan pantai dibutuhkan di Kota Cirebon. Pantai yang indah dan cantik bisa menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon. Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati saat menghadiri kunjungan kerja Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Komisi IV DPR RI di PPN Kejawanan, Kota Cirebon, Senin, 10 Agustus 2020. “Saya sangat apresiasi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ini,” ungkap Eti.

Dengan kunjungan kerja yang dilakukan hari ini Eti sangat berharap pembangunan kawasan pantai, termasuk Kejawanan, di Kota Cirebon bisa terlaksana dengan baik. Dijelaskan Eti, Kota Cirebon yang hanya memiliki panjang pantai 7 km membutuhkan penataan kawasan pantai. “Tadi saya sudah menyampaikan apa saja yang perlu didorong untuk dilakukan pembangunan dan penataan di kawasan pantai,” ungkap Eti. Termasuk kebutuhan akan reklamasi, pengerukan dan lainnya.

Eti berharap apa yang sudah disampaikan tadi bisa direalisasikan. “Penataan pantai, termasuk Kejawanan ini bisa menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon,” ungkap Eti. Ini berarti, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cirebon juga akan meningkat.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, H. Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa selama ini manusia senantiasa mengagumi laut. “Kita mengagumi laut, mencintai laut, banyak hidup dari laut, tapi jujur sampai dengan hari ini kita, termasuk saya, belum memuliakan laut,” ungkap Dedi.

Kondisi ini bahkan sudah terlihat dari aliran sungai yang dijadikan tempat sampah. Padahal muara sungai ada di laut. Selain itu hingga kini Indonesia belum memiliki landscape laut. “Makanya setiap orang membangun berdasarkan kehendaknya masing-masing, menurut versi mereka,” ungkap Dedi.

Padahal jika menginginkan pantai yang cantik dan indah harus dibuatkan desain yang juga indah, memiliki nilai estetika ibarat seorang dewi cantik. Rebranding kawasan pantai juga perlu dilakukan untuk menarik minat wisatawan. Diantaranya tidak boleh ada bangunan yang kumuh, tata letak yang baik sehingga laut bisa menyegarkan semua orang.