CIREBON – PMI Kota Cirebon membentuk tim khusus untuk menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022. Sebanyak 270 relawan PMI akan terjun langsung memberikan imunisasi.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati berterima kasih atas kepedulian PMI yang ikut menyukseskan BIAN di Kota Cirebon. Tanpa peran seluruh instansi terkait, BIAN di Kota Cirebon tidak akan berhasil.
“Kami sangat mengapresiasi langkah PMI Kota Cirebon yang membantu menyukseskan BIAN,” kata Eti usai membuka sosialiasi dan edukasi BIAN bagi kelurahan se-Kota Cirebon, di Hotel Tryas, Senin (15/8/2022).
Eti berharap, para orang tua memiliki kesadaran pentingnya imunisasi. Dengan begiti, ia meminta orang tua bersedia anaknya diimunisasi. Sebab dapat mencegah anak terserang penyakit berbahaya di masa depan.
“Bentuk dukungan masyarakat cukup bersedia anaknya diimunisasi. Baik saat petugas kesehatan datang atau ke lokasi layanan imunisasi,” katanya.
Vaksin yang diberikan adalah vaksin campak rubella yang menyasar anak usia 9 sampai 59 bulan, dan imunisasi kejar pada anak usia 12 sampai 59 bulan yang tidak lengkap imunisasi OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib.
Sementara itu Ketua PMI Kota Cirebon dr. H. M. Edial Sanif, Sp. JP., FIHA mengatakan, 270 relawan akan memberikan imunisasi kepada 110 ribu keluarga yang memiliki anak. Mereka akan turun ke masyarakat selama dua bulan.
“Door to door ke masyarakat. Jika belum, kami berikan imunisasi. Jika sudah, kami hanya akan mendata,” tuturnya.
Setiap relawan ditargetkan dalam sehari dapat mendatangi 40 keluarga yang memiliki anak. Oleh karena itu, Edial meminta dukungan penuh kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon dan masyarakat untuk menyukseskan BIAN 2022.
“Targetnya cukup tinggi. Jadi kami minta petugas nanti didampingi (unsur pemerintahan). Agar proses imunisasi berjalan lancar dan target tercapai,” katanya.
