Wakil Wali Kota Apresiasi Tingginya Kesadaran Masyarakat untuk Tera Ulang

CIREBON – Kesadaran masyarakat untuk tera ulang timbangan yang dimiliki cukup tinggi. Dengan tera ulang akan tercipta kemaslahatan baik untuk penjual maupun pembeli. 

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai menghadiri kegiatan sidang tera ulang di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Kamis, 20 Mei 2021. “Kesadaran masyarakat untuk melakukan tera ulang timbangan yang dimiliki cukup tinggi,” ungkap Eti. Bahkan ada warga yang lewat dan melihat adanya tera ulang, langsung mengambil timbangan di rumahnya untuk dibawa dan dilakukan tera ulang. 

Eti mengaku bersyukur melihat kesadaran masyarakat untuk tera ulang cukup tinggi. “Saya tentu apresiasi lurah dan kawan-kawan di LPM yang mengadakan kegiatan ini,” ungkap Eti.

Sementara itu Kepala UPT Metrologi Legal, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kota Cirebon, Haryani Saputri, SH.,  menjelaskan kegiatan ini digelar dalam rangka  hari  metrologi sedunia. “Selain itu, LPM di sini aktif dan mengajukan langsung ke DPKUKM agar kami memberikan layanan tera ulang di Kelurahan Karyamulya,” ungkap Haryani. 

Tera merupakan tanda juji pada alat ukur. Sedangkan tera ulang yaitu pengujian kembali secara berkala terhadap alat ukur, takar timbang dan perlengkapannya (UTTP) untuk memastikan akurasi alat ukur, alat takar dan alat timbang yang digunakan dalam kegiatan perekonomian. “Tera ulang ini idealnya setahun sekali,” ungkap Hariyani. 

Untuk itu, pihaknya saat ini gencar menyosialisasikan pentingnya tera ulang kepada pedagang yang menggunakan timbangan. “Terutama ke pasar-pasar. Sosialisasi tera ulang alat ukur dan timbang sudah gencar kami lakukan,” ungkap Hariyani. Dengan tera ulang maka perlindungan konsumen akan terjaga. 

Sementara itu Ketua LPM Kelurahan Karyamulya, Muhamad Yani,SH., menjelaskan target yang mengikuti tera ulang paling tidak 30 orang. “Karena tera ulang juga butuh proses, ada yang harus diperbaiki,” ungkap Yani. Namun tidak menutup kemungkinan yang mengikuti tera ulang hari ini jumlahnya bisa lebih banyak lagi.  Ini dikarenakan, kegiatan ini baru pertama kali digelar. “Apalagi tera ulang yang biasanya dilakukan di pasar-pasar, kini justru semakin mendekati masyarakat.  Sehingga masyarakat terbantu dan tidak perlu jauh mendatangi Kantor Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Cirebon.” ungkap Yani. Dengan tera ulang alat ukur dan alat timbang yang dimiliki Yani berharap tercipta kemaslahatan untuk semua. Pedagang yang berjualan juga tetap memberikan perlindungan kepada konsumen.