Wakil Wali Kota: Akhir AIDS 2030 Tercapai Dengan Dukungan Segenap Pemangku Kepentingan

CIREBON-Komitmen, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan segenap pemangku kepentingan dibutuhkan dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Cirebon. Sehingga akhir AIDS 2030 mendatang bisa tercapai.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai memberikan sambutan pada webinar bertajuk “Kebijakan & Strategi Memutus Rantai HIV/AIDS pada Ibu Hamil di Tengah Pandemi Covid-19”, Jumat, 11 Desember 2020.

“Atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, kami sangat mengapresiasi terselenggaranya webinar ini,” ungkap Eti.

Dijelaskan Eti, jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Cirebon semakin meningkat selama pandemi Covid-19. “Penyebabnya karena semakin banyak orang yang mau melakukan Voluntary Counseling and Testing (VCT),” ungkap Eti.

Sehingga sepanjang 2020 hingga Oktober, tercatat sebanyak 267 kasus HIV baru yang ditemukan di Kota Cirebon. Sedangkan secara kumulatif, data kasus yang ditemukan di Kota Cirebon hingga Oktober 2020 tercatat sebanyak 1.582 orang.

Secara kebijakan dan regulasi, lanjut Eti, Pemda Kota Cirebon sudah melakukan berbagai langkah terkait HIV/AIDS. Seperti melalui peraturan daerah, peraturan Wali Kota, surat edaran hingga melakukan sejumlah MoU dengan stakeholder terkait lainnya.

“Tidak hanya itu, KPA Kota Cirebon juga telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS,” ungkap Eti.

Diantaranya dengan melakukan tes HIV pada populasi umum dan populasi yang berisiko di 22 puskesmas di Kota Cirebon. Juga telah disiapkan pengobatan untuk ODHA di RSD Gunung Jati hingga pendampingan bagi yang terdampak HIV/AIDS.

Namun menurut Eti, tanpa adanya dukungan, komitmen, komunikasi, koordinasi serta kolaborasi dengan segenap pemangku kepentingan, apa yang dilakukan Pemda Kota Cirebon untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS tidak akan berarti. “Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan,” tegas Eti.

Baik dukungan sumber daya manusia, peningkatan akses masyarakat pada layanan HIV, hingga penyebarluasan informasi hingga ke tingkat kelurahan juga perlu dilakukan.

“Sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kota Cirebon akan semakin kuat dan nyata,” tegas Eti. Dengan begitu, target akhiri HIV/AIDS pada 2030 bisa tercapai.