USAI PENYUSUNAN MASTER PLAN SMART CITY, KOTA CIREBON TURUT SERTA MENGIKUTI EKPOS MASTER PLAN SMART CITY DI JAKARTA

CIREBON- Setelah melakukan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang digelar sebanyak empat kali dan berhasil melakukan penyusunan master plan Smart City, kini Kota Cirebon turut serta dalam kegiatan ekspos master plan Smart City yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk Jakarta, Kamis (15/11).

Pada kegiatannya tersebut pun dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah yang didampingi Perangkat Daerah di Bidang Komunikasi dan Informatika serta Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia. Tak hanya itu pada kesempatan ini, Kepala Daerah yang terpilih menjadi 25 Kabupaten/Kota peserta Gerakan Menuju 100 Smart City akan melakukan ekspose dihadapan undangan yang terdiri dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Salah satunya Wali Kota Cirebon yang turut serta melakukan ekspos tersebut.

Dikatakan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Iing Daiman, kegiatan ini merupakan rangkaian Program Gerakan Menuju 100 Smart City tahun 2017, yang telah diawali oleh tahapan Assessment, Penandatanganan Nota Kesepahaman serta Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City.

“ Hal ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami Kota Cirebon yang terpilih menjadi Kabupaten/Kota peserta Gerakan Menuju 100 Smartcity, Kota Cirebon juga telah menempuh seluruh tahapan tersebut dan telah menyelesaikan penyusunan Masterplan Smart City Kota Cirebon, ” Tutur Iing.

Iing juga menjelaskan eksposnya ini dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH dengan agenda menyampaikan presentasi mengenai pencapaian program Smart City di Kota Cirebon. Iing juga menegaskan bahwa dalam program Smart City ini dirinya tidak mengesampingkan kearifan lokal yang ada di Kota Cirebon seperti halnya nama-nama program Smart City yang diambil berdasarkan kearifan lokal di Kota Cirebon. Yakni berupa :

1. “ Cirebon Lengko” atau Layanan Elektronik Kesehatan Online yaitu berupa penyediaan aplikasi pendaftaran mandiri dan info ketersediaan kamar di rumah sakit.

2. Program “ Wadul Bae ” atau Warga Peduli Bocah Lan Emboke yaitu berupa penanganan terpadu kekerasan terhadap anak dan perempuan yang melibatkan masyarakat, pemerintah, aparat penegak hukum,tenaga medis dan lain-lain.

3. “ Cirebon Brojol Aja Klalen” atau Akta Langsung Jadi Kalau Lahiran Lapor Secara Online yaitu aplikasi untuk pendaftaran pembuatan akta kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya yang terkoneksi langsung ke sistem dinas kependudukan untuk mempersingkat waktu layanan dari 14 hari menjadi 2 hari.

Sementara dikatakan Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH mengenai ekspos tersebut dirinya mengatakan bahwa dalam pelaksanaan program Smart City di Kota Cirebon, dirinya bersama Pemerintah Daerah Kota Cirebon sudah melakukan berbagai Startegi yakni membangun Ekosistem Smart City, Kolaborasi, Partisipasi dan Sinergitas antar stakeholders, baik dalam pelaksanaan program maupun pembiayaan dengan prinsip gerakan bersama secara berkelanjutan.

“Sejauh ini kami telah melakukan berbagai macam strategi untuk implementasi program Smart City di Kota Cirebon seperti halnya kolaborasi dengan berbagai pihak, membangun kerjasama dengan berbagai pihak dan yang terpenting menciptakan sinergitas antar semua pihak yang terlibat dalam program Smart City di Kota Cirebon ini,” Tandasnya,.