CIREBON-Keberangkatan ibadah haji ke tanah suci harus dipersiapkan secara matang. Calon jemaah haji diharapkan juga bisa beribadah dengan nyaman dan khusyu selama berada di tanah suci.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) kota Cirebon, Drs. H. Asep Dedi, M.Si, saat memberikan sambutan di pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji Massal/ Ta’aruf 2019 tingkat Kota Cirebon, Senin, 24 Juni 2019.
“Setiap calon jemaah haji tentu sangat berharap untuk bisa beribadah dengan nyaman dan khusyu selama berada di tanah suci,” ungkap Asep.
Karena itu, berbagai persiapan harus dilakukan selama berada di tanah air agar dapat beribadah dengan lancar dan nyaman selama pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.
Asep juga berharap setiap calon jemaah haji bisa mengikuti bimbingan manasik ini dengan sebaik-baiknya. Ia juga berpesan agar setiap jemaah haji bisa menjalin komunikasi yang baik dengan sesama anggota kloternya.
“Jaga kesehatan. jangan terlalu banyak pikiran, jaga pola makan,” pesan Asep.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kota Cirebon, Moh Mulyadi, mengungkapkan satu kloter Kota Cirebon terdiri dari 410 jemaah haji. Masing-masing terdiri dari 331 jemaah haji dari Kota Cirebon ditambah petugas kloter dan TPHD, dua jamaah dari Kabupaten Cirebon dan jamaah dari Bekasi.
“Mereka akan berangkat tanggal 29 Juli 2019 dan dijadwalkan kembali ke tanah air lagi pertengahan Agustus,” ungkap Mulyadi.
Ada pun suhu saat pelaksanaan ibadah haji di tanah suci nantinya diprakirakan mencapai 40 derajat celcius. Karena itu, sejumlah himbauan dikeluarkan untuk jemaah haji. Diantaranya banyak minum air putih tapi bukan yang dingin, jangan terlalu sering keluar di siang hari serta perbanyak makan buah.
