TINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA MISKIN PEMERINTAH LUNCURKAN BANTUAN E-WARONG KUBE PKH

photogrid_1481874027271-02CIREBON – Dalam mengembangkan sarana usaha untuk meningkatkan penghasilan keluarga miskin, Pemerintah meluncurkan bantuan melalui E-Warong KUBE Program Keluarga Harapan (PKH) di Gedung Korpri Kota Cirebon, Jumat (16/12).

Kegiatan peluncuran bantuan pengembangan sarana usaha tersebut dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. Asep Dedi M.Si, Dirjen Kementerian Sosial Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial Kota Cirebon, Kepala Pusat Bank Indonesia, Kepala Pusat Bank Negara Indonesia, serta unsur terkait. Dalam kegiatan peluncuran bantuan tersebut pemerintah memberikan bantuan kepada kurang lebih 200 kepala keluarga yang berada di Kota Cirebon.
“ Kegiatan ini kami lakukan untuk mempermudah para keluarga yang tidak mampu untuk memperoleh bantuan serta hal ini merupakan salah satu program khusus dari  Kemensos bersama beberapa Bank BUMN dengan tujuan merubahan mekanisme untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin sekaligus meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan penyaluran dana PKH agar tidak diselewengkan, “ Ujar Sekretaris Daerah, Asep Dedi M.Si usai menghadiri kegiatan penyerahan bantuan.
Perlu diketahui bahwa Kemensos telah menetapkan 74 kabupaten/kota sebagai proyek percontohan penyerahan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dari tunai menjadi non tunai, yaitu melalui warung non tunai (Program e-Warung), agar bantuan sosial (bansos) tak diselewengkan. Serta dengan adanya program itu indikasi pemotongan bantuan sosial tidak akan terjadi karena dana langsung ditransfer ke rekening penerima bantuan. Dengan menggunakan kartu BISA dari BNI, dana tersebut akan diterima langsung penerima bantuan.
“ Untuk program E-Warong ini untuk Kota Cirebon merupakan Kota yang ke-45 dalam penyelenggaraan E-Warong KUBE PKH oleh Kementerian Sosial, untuk bantuan ini berbeda dengan tahun sebelumnya, pasalnya kini bantuan yang diberikan tidaknya berupa beras saja melainkan Pemerintah memberikan uang sebesar Rp. 110 ribu per bulan yang nantinya mereka bisa memilih mau beli apa beras, gula, minyak goreng dan tepung, empat item itu bisa dikonversikan dari bantuan raskin, namun uang tersebut tidak diberikan secara cash melainkan dimasukkan kedalam kartu seperti ATM sehingga para ibu-ibu tidak perlu ribet dalam membelanjakan uang tersebut cukup membawa kartu tersebut lalu datang ke E-Warong yang kemudian ditukarkan dengan barang pangan yang dibutuhkannya, “ Tutur Andi ZA Dulung selaku Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementrian Sosial.

 Andi juga mengatakan bahwa E-Warong tersebut pun dapat menjadi wadah para keluarga yang ingin memasarkan produknya seperti telor, ayam, beras dan lainnya. Dirinya juga berharap agar program E-Warong ini nantinya dapat berjalan dengan baik dan dapat diterima dengan baik oleh para keluarga miskin di Kota Cirebon. Perlu diketahui juga bahwa pada tahun ini pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial PKH secara keseluruhan sebesar Rp9,8 triliun dan akan dinaikkan menjadi Rp12,7 triliun pada 2017. Adapun untuk bantuan beras sejahtera senilai Rp21,9 triliun  ***