TINGKATKAN KUALITAS POSYANDU, PROVINSI JABAR BERIKAN HIBAH REVITALISASI TAHUN 2017

CIREBON- Pos Pelayanan Terpadu atau yang biasa disebut dengan Posyandu, kini di ujung tahun 2017 para Posyandu di Kota Cirebon kembali mendapatkan hibah revitalisasi dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang diberikan secara langsung oleh Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH di Gedung Korpri Kota Cirebon.

Kegiatan hibah revitalisasi ini dihadiri oleh seluruh kader-kader dari setiap Kelurahan dan Kecamatan di Kota Cirebon. Dikatakan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Cirebon, Jamalludin, S.Sos mengatakan hari ini Posyandu Kota Cirebon kembali mendapatkan hibah revitalisasi dari Provinsi Jawa Barat setelah kurang lebih dua tahun lamanya tidak mendapatkan hibah tersebut dikarenakan adanya peraturan yang berubah dari pihak Pemerintah Pusat. Yakni bahwa Posyandu harus memiliki badan hukum.

“Alhamdulillah hari ini kami tepatnya di tahun 2017, para Posyandu dan kadernya kembali menerima hibah revitalisasi dari Provinsi Jawa Barat. Karena sudah dua tahun tidak mendapatkan hibah dikarenakan dulu posyandu di Kota Cirebon belum memiliki badan hukum sehingga tidak diperbolehkan mendapatkan hibah.” Tuturnya.

Jamaludin juga meyakinkan sejak awal tahun 2017 Posyandu-Posyandu di Kota Cirebon sebanyak kurang lebih 331 sudah memiliki badan hukum. Masih kata Jamal, dalam pemberian hibah revitalisasi dari Provinsi Jawa Barat para Posyandu di Kota Cirebon akan mendapatkan bantuan sebesar Rp. 1.750.000, Sementara untuk 1 Pokja di 22 Kelurahan masing-masing Kelurahan akan mendapatkan Rp. 1.000.000 dan untuk 1 Pokja di 5 Kecamatan masing-masing Kecamatan mendapatkan Rp. 2.500.000.

“Untuk besaran hibah memang belum mengalami kenaikan sejak terakhir kami terima di tahun 2014 total bantuan hibah masih sama seperti yang dulu,” Imbuhnya.

Menurut Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH kembalinya Kota Cirebon mendapatkan hibah ini harus dijadikan sebuah manfaat yang baik bagi peningkatan kualitas baik Posyandu maupun para kadernya dalam melayani masyarakat. Azis juga menghimbau agar adanya hibah ini dapat dijadikan sebuah motivasi dalam menjalankan tugasnya.

“Saya berterima kasih kepada para kader posyandu yang sudah mau melaksanakan tugasnya dengan baik, dan semoga adanya hibah revitalisasi dari Provinsi Jawa Barat dapat memberikan perubahan baik dari pelayanan maupun sarana dan prasarananya di Posyandu masing-masing.” Pungkasnya. *