Kejaksan -Banyaknya jalan berlubang dan rusak di sepanjang ruas jalur utama Kota Cirebon saat ini sudah mulai diperbaiki khusunya di sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo bagian Timur melalui Tim Cyber Kota Cirebon yang di motori oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Rabu (01/02).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon Ir Budi Rahardjo menjelaskan, kontraktor yang memperbaiki jalan berlubang di Cipto itu kontraktor yang menang lelang DAK Rp96 miliar. Oleh karena itu TIM cyber lubang memperbaiki lubang tersebut dengan harapan jalan yang berlubang bisa di perbaiki kembali hingga masyarakat pengguna jalan merasa aman.
Sementara itu Watid sahiar anggota DPRD Komisi B merasa senang dengan di perbaikinya jalan berlubang di sepanjang cipto bagian timur , karena pemerintah cepat merespon dan langsung memperbaikinya.Memang kalau melihat kontruksinya itu yang hanya digelar dikompek dan dipadatkan kemudian atasnya dilakukan penetrasi dengan hotmix lagi, pihaknya mengaku tidak yakin jalan itu umurnya akan lama. Apalagi ketebalan hanya 3 cm yang sudah jelas tidak akan lama akan kembali rusak. Kepadatan yang cepat itu biasanya nggak stabil.
Seharusnya kalau kontruksinya dengan di bawah jalan itu ada biskors dengan batu 10-15 terus diatasnya batu 57 dan baru di hotmix,” kata Watid.
Kalau itu dilakukan, lanjut Watid, baru bisa lebih kuat karena lebih stabil kalau batu. Kalau bisa di tahun 2017 ini sudah mulai desainnya diubah, selama ini perbaikan jalan hanya 3 cm ke depan seharusnya 5 cm. Karena volume lalu lintas sudah jauh bertambah, kemacetan terjadi yang memiliki beban statis dan sebagainya. Oleh karena itu, hal-hal seperti itu sebaiknya didesain ulang, sebab yang sekarang ini desain 15 tahun lalu, di mana kondisi lalu lintas masih minim.
“Harusnya segera diperbaiki jalan yang berlubang dan rusak itu. Ke depan desainnya harus diubah, sudah tidak boleh lagi 3 cm karena itu kondisi 15 tahun lalu. Kalau tambal sulam terus, saya nggak yakin jalan bisa kuat,” tandasnya.
“Kami menuggu pekerjaan kontraktor di Jalan Cipto. Selama menunggu ini, untuk mengurangi dampak kecelakan dan lainnya, makanya kami tutup pakai garis peringatan. Kita juga meminta para pengguna jalan untuk tidak parkir di Jalan Cipto agar bisa efektif,” ujarnya.
Perbaikan jalan berlubang itu kurang lebih sepanjang 500 meter. Penambalan jalan berlubang itu masih 3 cm. Kalau 5 cm nanti akan ada CCO perubahan kontrak atau perubahan spesifikasi. Dan memang tadi ada masukan yang cukup bagus dari Komisi B, di mana desain pada tahun 2017 ini diminta diubah, sehingga jalan akan lebih kuat dan tahan lama dan perbaikian ini sifatnya hanya untuk menutup lubang saja sebelum di hotmix’.Ungkapnya ( Pgh)
