Tidak Ada Efek Samping Berlebih, Partisipasi Warga Lansia untuk Vaksinasi Covid-19 Semakin Baik

CIREBON – Warga lanjut usia (Lansia) dan pelayan publik di RW 01 Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk menjalani vaksinasi Covid-19 di Baperkam setempat, Senin 31 Mei 2021. Vaksinasi tersebut merupakan dosis kedua, sebelumnya lansia dan pengurus RT, RW dan kader sudah disuntik vaksin Sinovac pada 30 April 2021 lalu.

Penanggung Jawab Program Vaksinasi Puskesmas Kesunean, Yeti Sumiyati mengatakan,  pelayanan dosis ke-dua di RW 01 Kasepuhan ini sasarannya ada 41 jiwa, tetapi, pihaknya tetap membuka untuk lansia yang usianya di atas 60 tahun. “Lansia yang belum disuntik vaksin dosis kedua tetap kami buka pelayanan, barangkali ada yang belum sempat, bisa divaksin,” ungkap Yeti.

Diungkapkan Yeti, partisipasi warga khususnya lansia di Kelurahan Kasepuhan ini cukup kooperatif, komunikasi antara kader Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Wijaya Kusuma dengan pihak puskesmas cukup baik, sehingga membantu sosialisasi terkait vaksinasi ini. “Kami berkoordinasi dengan kader untuk sasaran yang belum tersosialisasi, kader bahkan sampai menjemput warga,” ungkapnya.

Yeti menyampaikan, warga juga ada yang berinisiatif datang ke puskesmas terdekat untuk menjalani vaksinasi. “Terkait tunda vaksin, ada beberapa orang, karena punya penyakit penyerta (komorbid) dan tensinya tinggi di atas 180, itu dosis pertama, tapi kami lanjutkan di dosis kedua hari ini,” ucapnya.

Menurut Yeti, efek samping dari vaksinasi ini tidak ada, selain mengantuk dan pegal-pegal di bagian tubuh yang disuntik. “Itu yang dialami warga lansia setelah divaksin, kebanyakannya lemas dan mengantuk saja, itu wajar,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Posbindu Wijaya Kusuma Kelurahan Kasepuhan, Nurlaeli mengungkapkan, pengurus DKM, RT, dan RW kelurahan setempat menjalani vaksinasi Covid-19, dan khususnya warga lansia. “Tidak ada kendala berarti, alhamdulillah partisipasi cukup baik, kami terus memberikan pemahaman dan sosialisasi terkait vaksinasi ini,” ungkapnya.

Dijelaskan Nurlaeli, cara pihaknya melakukan sosialisasi kepada warga yang menjadi sasaran vaksinasi tidak melalui tatap muka atau mengumpulkan warga di satu tempat, pasalnya sebagai bentuk upaya menghindari kerumunan. “Caranya kami sosialisasi melalui media tulisan, kami juga melakukan kunjungan door to door ke rumah-rumah warga lansia, menyampaikan bahwa vaksin itu aman,” ujarnya.

Yeti berharap, vaksinasi di Kelurahan Kasepuhan ini terus berjalan baik dan lancar. “Memang vaksin ini tidak seratus persen mencegah penularan virus corona, tetapi setidaknya dengan divaksin ini dapat melindungi diri kita, mudah-mudahan pandemi segera selesai dan kehidupan kembali normal,” ungkap Yeti.

Berdasarkan data yang diterima dari PKM Kesunean, total sasaran yang divaksin hari ini ada  18 jiwa lansia dan 20 jiwa pelayanan publik, tidak ada yang tertunda.