Tetap Ikuti Protokol Pencegahan Covid-19, 20 Bidan Diangkat Menjadi PNS

CIREBON- Sebanyak 20 orang bidan yang sebelumnya berstatus calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilantik menjadi PNS. Pelantikan tetap menggunakan protokol pencegahan Covid-19.

Sebanyak 20 orang bidan yang berasal dari program bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementrian Kesehatan diangkat menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, Selasa, 5 Mei 2020. Usai pengambilan sumpah, Pj Sekda Kota Cirebon, Drs. H. Anwar Sanusi, M.Si., menjelaskan jika sebanyak 20 orang bidan tersebut sebelumnya telah berstatus CPNS. “Sekarang ditingkatkan menjadi PNS,” ungkap Anwar.

Pengangkatan tersebut setelah semuanya menjalani masa percobaan selama satu tahun. “Kita nilai sikap dan pribadi mereka, “ ungkap Anwar. Tidak ada cela dan loyal kepada negara, akhirnya status mereka ditingkatkan menjadi PNS dengan kenaikan gaji dari sebelumnya 80 persen menjadi 100 persen dengan tunjangan-tunjangan lainnya.

Dijelaskan Anwar, yang juga menjabat sebagai Kepala Badang Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) kota Cirebon, bidan yang dilantik hari ini sebelumnya tidak bisa mengikuti seleksi CPNS karena usia mereka sudah di atas 30 tahun. Akhirnya keluar kebijakan baru, bahwa mereka diberi kesempatan untuk bisa menjadi PNS melalui pengangkatan di daerah. “Kami meminta bidan sebagai aparatur pemerintah harus selalu siap untuk menjalankan tugas pemerintahan,” ungkap Anwar.

Anwar juga meminta setiap aparatur sipil negara untuk mengubah pola pikir, dari penguasa menjadi pola pikir pelayan masyarakat. “Ubah sikap pasif jadi tekun bekerja, inisiatif dan tidak harus menunggu perintah,” tegas Anwar.

Untuk itu, kepada bidan yang baru dilantik dan diambil sumpahnya sebagai PNS, Anwar meminta peningkatan kinerja tetap dilakukan sesuai dengan kompetensinya.

Sementara itu, pelantikan terhadap 20 bidan menjadi PNS hari ini tetap mengikuti protol pencegahan Covid-19. Selain melakukan jaga jarak, yang hadir secara fisik di ruang Adipura Kencana untuk diambil sumpahnya secara langsung hanya perwakilan dua orang bidan.

Sedangkan lainnya, mengikuti mengambilan sumpah secara virtual dari aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon. Itu pun mereka tetap berbaris dengan menjaga jarak diantara satu sama lain.