Terima Tim Verifikasi P2WKSS, Wali Kota: Pemda Dorong Peningkatan Peran Perempuan dalam Pembangunan

CIREBON – Wali Kota menegaskan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon terus berupaya meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan. Perempuan juga berperan penting untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Wali Kota Cirebon, Dra. H. Nashrudin Azis, S.H., saat menerima menerima tim verifikasi akhir program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jabar 2021 di masjid Keraton Kanoman, Kamis (25/11/2021).  

“Kita semua mengakui peran perempuan sangat besar dalam pembangunan,” tegas Azis.  Perempuan merupakan tiang keberhasilan pembangunan, termasuk di Kota Cirebon. Untuk itu, Pemda Kota Cirebon senantiasa mendorong agar perempuan terlibat aktif dalam pembangunan.

Wali Kota Cirebon juga menegaskan bahwa perempuan juga memiliki peran penting untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Hari ini, ibu ketua akan membuktikan sendiri apa yang telah dikerjakan oleh wanita-wanita di Kota Cirebon. Khususnya di RW 10 Kanoman,” tutur Azis. 

Selanjutnya Azis juga meminta agar apa yang telah dikerjakan di RW 10 Kanoman tidak selesai usai tim verifikasi P2WKSS kembali ke Bandung. “Justru harus terus berlanjut sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon,” tutur Azis.

Sementara itu ketua tim P2WKSS Provinsi Jabar, Dra. Laksmi Purwanti Margani menjelaskan program P2WKSS merupakah salah satu program peningkatan peran wanita dalam pembangunan. “Yang berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam dan lingkungan,” tutur Laksmi. Serta mewujudkan keluarga sehat, sejahtera dan bahagia dengan perempuan sebagai penggeraknya.

Dijelaskan Laksmi, integrasi dan sinergitas P2WKSS juga telah dilakukan. Salah satunya dengan program sekoper cinta yang pada 2019 telah melakukan wisuda terhadap 2.700 perempuan, dan pada 2020 juga telah mewisuda 2.700 perempuan dengan metode pembelajaran blended learning

Melalui program ini perempuan diberikan pengetahuan untuk mengatasi sejumlah permasalahan. Mulai dari permasalahan anak dan perempuan, pemberdayaan ekonomi, komunikasi yang efektif dalam keluarga serta mereka juga didorong untuk aktif dalam musrenbang tingkat desa.

Tahun ini, program P2WKSS dilakukan di RW 10 Kanoman Utara, Kelurahan Pekalipan. Dipilihnya tempat tersebut karena masih rawan sosial, ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Dengan sasaran sebanyak 100 kepala keluarga binaan yang dilakukan sejak Maret 2021. Dalam melakukan pembinaan, sosialisasi Three Ends dilakukan. Yaitu akhiri kekerasan terhadap anak dan perempuan, akhiri kesenjangan laki-laki dan perempuan, serta akhiri perdagangan orang.

Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan untuk mewujudkan keluarga berkualitas di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial serta meningkatkan kepedulian seluruh pemangku kepentingan dalam program terpadu P2WKSS. Setelah satu lokasi mendapatkan program ini, diharapkan ada perubahan baik sikap maupun perilaku orang-orang di lokasi tersebut.