Tank TNI AD Mewarnai HUT Kota Cirebon

Tank di balaikota meriahkan HUT Kota CirebonKEJAKSAN, Menyemarakkan HUT Kota Cirebon yang ke-645 serta Dirgahayu TNI yang ke, Tentara Nasioonal Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) Republik Indonesia mengenalkan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) kepada masyarakat, Senin (13/10) kemarin.

Persenjataan milik TNI AD yang terbaru, dikenalkan kepada masyarakat sekitar di halaman depan Balai Kota. Persenjataan altileri berupa Main Battle Tank (MBT) jenis Leopard juga tak ketinggalan menjadi suguhan tontonan menarik bagi warga sekitar.

Kedatangan TNI-AD bersama 11 unit alutsiasta tank disambut baik oleh Wali Kota Cirebon, H Ano Sutrisno. Dalam sambutannya mengatakan, kedatangan Kostrad TNI AD ke Kota Cirebon adalah penghormatan setinggi-tingginya kepada TNI. Dikatakannya, tidak semua daerah di Indonesia mendapat kesempatan menaiki Tank Leopard yang merupakan pernjataan canggih milik TNI, membela tanah air.

“Tidak semua daerah berkesempatan melihat secara langsung menaiki, dan berkonvoy keliling Kota Cirebon menggunakan Tank Leopard milik TNI. Dalam kesemptan ini, saya mewakili Pemerintah Kota Cirebon mengucapkan Dirgahayu TNI yang ke 69,” ungkapnya.

Pada pengenalan alutsista kepada masyarakat tersebut, sedikitnya dua unit tank marder, lima tank jenis M II3 dan unit tank Leopard berkesempatan pawai bersama anak-anak sekolah, melintasi Jalan Siliwangi, Wahidin, Kartini dan kembali lagi ke depan Balai Kota Cirebon.

Tidak ketinggalan, kehadiran tank-tank milik TNI AD tersebut dijadikan ajang foto selfie oleh masyarakat bersama teman maupun keluarga.

Sementara Mayor Kostrad TNI AD, Andre menjelaskan, pengenalan alutsista Main Battle Tank (MBT) kepada masyarakat merupakan sebuah media mengenalkan kepada masyarakat bahwa TNI selalu siap siaga membela tanah air menjaga kesatuan dan persatuan Republik Indonesia.

Dia juga menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sudah diagendakan. Pimpinan konvoy itu mengatakan, kegiatan tersebut intinya mengajak kepada masyarakat untuk konvoi menunggangi tank milik TNI-AD.  Dia menyebutkan, sebelumnya diadakan juga di Surabaya, kemudian Solo, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Cirebon sebagai Kota yang terakhir. “HUT TNI yang ke-69 ini, ingin mengenalkan bahwa TNI selalu bersama rakyat Indonesia,” jelasnya.

Dia menyebutkan, untuk berat tank jenis leopard sendiri memiliki berat sebetar 63 ton, panjang 9,97 meter, lebar 3.75 meter dan tinggi 3 meter. Akan ditampilkan sebanyak 4 unit. Masyarakat bisa naik untuk foto. “Di Indonesia, Tank Leopard berjumlah 26 unit. Sementara ini, Tank Leopard masih menjadi koleksi persenjataan TNI AD  yang paling membanggakan,” ujarnya. (WLD)