Takbliq Akbar

Pemerintah Kota Cirebon, DKM AT-Taqwa Kota Cirebon dan Kementrian Agama Kota Cirebon  pada hari Selasa malam (14/6) menggelar Takbliq Akbar yang dilaksanakan di Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon.  Hadir dalam acara tersebut Walikota Cirebon Subardi S.Pd , Sekda Kota Cirebon  H. Hassanudin Manaf , Ketua DPRD Kota Cirebon Nasrudin Azis , Unsur Muspida serta Kapolres Cirebon  Kota AKBP Edi Mardianto serta masyarakat di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon.

Sebagai pembicara dalam acaraTablik Akbar tersebut adalah Prof. Dr. K.H. Said Agil Siradj selaku Ketua Umum PBNU.  Acara Tabliq Akbar dimulai pukul 20.00 hingga pukul 23.00, dalam pencerahannya Prof. Dr. K.H. Said Agil Siradj menyampaikan bahwa Islam sesungguhnya agama yang tidak mengajarkan tentang kekerasan, apalagi paham radikalisme  sebaliknya Islam mengajarkan pada kedamaian. Selanjutnya  Prof. Dr. K.H. Said Agil Siradj mengatakan bahwa bila ada orang Islam yang melakukan kekerasan dan radikalisme  berarti bukan dalam keadaan Islam, sebab Islam tidak seperti itu, kemudian dirinya juga mencontohkan tentang Syeh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati dalam misinya menyebarkan ajaran Agama Islam bahwa Islam tidak mengajarkan tentang tindakan kekerasan, karena itu diharapkan masyarakat Cirebon diminta harus meneruskan serta melestarikan apa yang di wariskan Syeh Sarif Hidayatullah selaku penyebar Agama Islam di tanah Jawa Barat .

Ddalam kesempatan tersebut pula Prof. Dr. K.H. Said Agil Siradj mengajak kepada masyarakat Cirebon untuk menjaga keutuhan NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ) dan kondisi kedamaian di Kota Cirebon saat ini harus terus di pertahankan. Serta juga dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. K.H. Said Agil Siradj menyampaikan tentang keinginannya bahwa untuk pancasila sebaliknya harus dimasukkan sebagai tambahan kurikulum disemua satuan pendidikan  termasuk di Pergutuan tinggi. (I-ONE)