CIREBON- Kota Cirebon – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Drs H Asep Dedi ,M.Si meminta peran pemuka agama untuk turut serta menyebarkan kedamaian di tahun politik ini.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Cirebon, Asep Dedi, saat menghadiri Pengajian Kebangsaan dalam rangka Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke 72 Tingkat Kota Cirebon , Senin, 8 Januari 2018.
“Agama ini luar biasa sensitif,” ungkap Asep. Terlebih tahun ini merupakan tahun politik, dimana suku, agama dan ras (sara) bisa dijadikan isu untuk menghancurkan orang maupun kelompok tertentu. Di Jabar sendiri ada 17 kota dan kabupaten termasuk di tingkat provinsi yang menyelenggarakan pilkada. Jika tidak dijaga, isu agama yang digunakan dalam pilkada bisa menghancurkan kerukunan antar umat yang selama ini sebenarnya sudah dibina dan dijaga dengan baik bersama-sama.
Karena itu, lanjut Asep, dirinya mengajak kepada seluruh pemuka agama, khususnya yang berada di Kota Cirebon untuk bisa menularkan kedamaian dan mengendalikan umatnya masing-masing. Sehingga tidak akan terjadi perpecahan akibat perbedaan agama, khususnya di Kota Cirebon. “Karena kalau sudah hancur, sulit sekali untuk membangun kembali,” ungkap Asep.
Selanjutnya Asep pun mengapresiasi kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 72.
“Apalagi saat ini pengajian kebangsaan ini juga mengundang pemuka agama lainnya,” ungkap Asep.
Kementerian Agama, lanjut Asep, juga sudah berperan sebagai pembina dari semua agama yang ada di Indonesia. Pembinaan ini juga harus dilakukan terus menerus agar kerukunan diantara sesama warga negara bisa tetap terjaga.
Asep juga mengucapkan terima kasih karena selama ini sudah terjalin hubungan dan komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah Kota Cirebon dengan Kementerian Agama Kota Cirebon. “Kami tentu berharap kerja sama yang baik ini bisa terus terjalin,” ungkap Asep. Sehingga mereka akan bersama-sama menjaga agar Kota Cirebon menjadi kota yang aman untuk semua.
