PMI KOTA CIREBON – Stok darah di unit donor darah PMI Kota Cirebon, dalam sepekan ini kosong. Kondisi di lemari penyimpanan labu darah, hanya tersimpan labu darah golongan B. Stok darah golongan B ini pun, hanya cukup untuk melayani permintaan dua hari ke depan.
Selama sepekan ini, kebutuhan akan golongan darah selain B, dipenuhi langsung oleh keluarga pasien. Kekosongan stok darah disebabkan, minimnya donor darah bersamaan dengan bulan puasa.
Menurut Kabag Pelayanan Unit Donor Darah PMI Kota Cirebon dr. Adhi Susanto Gunawan, selama puasa, kegiatan donor darah turun drastis. “Kekosongan stok terjadi, karena yang masuk dengan yang keluar tidak seimbang. Padahal kebutuhan akan darah, selalu tinggi,” kata Adhi didampingi Humas PMI Kota Cirebon Bambang Eka Saputra, Rabu (8/8/12).
Dikatakan dia, kebutuhan darah rata-rata 80 sampai 100 labu perhari untuk berbagai golongan dan jenis darah. “Setidaknya ada 28 rumah sakit negeri dan swasta di wilayah III Cirebon yang harus kami layani. Terkadang kami juga melayani permintaan rumah sakit dari Kabupaten Sumedang bahkan sampai Kabubaten Brebes Jawa Tengah,” ujarnya.
Untuk menambah stok darah, katanya, selama puasa, pihaknya membuka kesempatan sampai 24 jam bagi warga yang ingin mendonorkan darahnya atau donor sukarelawan.
Selain itu, katanya, untuk mengantisipasi kekurangan stok darah, PMI menerapkan kebijakan donor tukar atau pengganti. “Artinya kalau ada yang membutuhkan darah, kami berharap ada pihak keluarga pasien yang menggantinya dengan mendonorkan darahnya”.
