SIAP TANGGULANGI BANJIR, WALI KOTA ADAKAN RAPAT BERSAMA SKPD DAN PIHAK TERKAIT

PhotoGrid_1485233788534-01[1]

CIREBON – Musim penghujan yang kini banyak menimbulkan bencana banjir di sejumlah daerah, membuat Wali Kota Cirebon mengambil langkah preventif agar Kota Cirebon tidak menjadi daerah yang dapat dikatagorikan sebagai daerah rawan banjir. Hal inilah yang akhirnya pada, Selasa (24/1) Wali Kota Cirebon bersama beberapa Perangkat Daerah Kota Cirebon beserta pihak terkait menggelar rapat dengan agenda penanggulangan bencana banjir yang ada di Jalan Sasana Budaya Kota Cirebon.

Kegiatan rapat ini diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH mengatakan bahwa hal ini merupakan respon dari Pemerintah Kota Cirebon dalam mengatasi permasalahan yang muncul dari warga atau masyarakat. “ pada hari ini kami menggelar rapat bersama untuk menangani persoalan banjir yang pada saat kemarin tepatnya di jalan sasana budaya mengalami banjir yang diakibatkan dari adanya pembangunan Transmart. Sehingga saya mengundang dinas terkait maupun pihak Transmart-nya untuk dapat mencari solusi dari permasalahan yang muncul akibat adanya pembangunan tersebut, “ tutur Azis.

Azis juga menambahkan bahwa adanya pertemuan ini ternyata sangat direspon oleh dinas terkait dan pihak Transmart sehingga kemudian akan dilakukan aksi-aksi dalam mengatasi persoalan banjir tersebut. Azis juga mengatakan saat ini di sejumlah daerah sedang mengalami musim hujan sehingga ancaman akan bencana banjir menjadi persoalan yang harus diperhatikan.  “saat ini daerah-daerah lain sedang mengalami musim hujan termasuk Kota Cirebon, jadi ancaman banjir itu sangat kental ditambah saat ini Kota Cirebon sedang banyak melaksanakan pembangunan,  sehingga diharapkan dengan adanya pembangunan tersebut kita perlu mengantisipasi, jangan sampai kemudian hujan yang lebat ditambah adanya hambatan-hambatan saluran yang mempercepat terjadinya bencana banjir tersebut, “ tambahnya.

Sementara itu warga Jalan Sasana Budaya Kota Cirebon, Saminah atau yang biasa akrab disapa Yayu mengatakan bahwa beberapa hari kemarin daerahnya mengalami kebanjiran dengan ketinggian sekitar satu meter yang diakibatkan oleh adanya pembangunan mall yang tepat di belakang rumahnya, “kemarin memang banjir karena curah hujan yang tinggi ditambah tidak adanya saluran air yang baik jadi banjir, sebelumnya pada saat tidak adanya pembangunan mall itu tidak mengalami banjir tapi saat ini hujan bentar saja sudah mulai banjir, baru surut setelah satu hari, “ tuturnya.

Yayu juga menambahkan bahwa dirinya sangat senang kepada kinerja Pemerintah yang cepat tanggap dalam menangani respon masyarakat seperti laporan adanya banjir dikawasannya, “ tadi sudah ada yang mengecek ke sini dari assisten pembangunan, pak RW, dan pak RT juga sudah mengecek, harapannya sih agar dapat cepat di benahi persoalan salurannya agar kami tidak mengalami hal seperti ini lagi. “ tandasnya. ***