Sembuh dari Covid-19, Ini Pesan Wali Kota Cirebon Kepada Warganya

CIREBON-“Saya tidak percaya”. Pernyataan tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., Rabu, 16 Desember 2020 di rumah dinasnya, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon saat dinyatakan dirinya positif terpapar Covid-19.

Ketidakpercayaan tersebut lebih dikarenakan dirinya selama ini sudah disiplin menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Mulai dari selalu menggunakan masker setiap kali beraktivitas, rajin mencuci tangan dan selalu berupaya untuk menjaga jarak.

Prokes juga selalu dijalankan secara disiplin saat dirinya turun langsung ke masyarakat memonitor kegiatan yang dilakukan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Kedisiplinan menjalankan prokes ini yang membuat dirinya selalu mendapatkan hasil negatif sekalipun sudah berkali-kali melakukan uji swab berbasis PCR.

Namun Azis sangat kaget saat uji swab 19 November 2020 lalu dirinya justru dinyatakan positif terpapar Covid-19. “Saya punya firasat saat perjalanan pulang, kok ga enak badan,” ungkap Azis. Tak menunggu lama, Azis langsung meminta uji swab dilakukan terhadap dirinya.

Ternyata hasilnya positif. “Ada rasa khawatir, rasa tertekan,” ungkap Azis. Rasa khawatir ini yang membuat batuk dan pilek yang dialaminya semakin memburuk, hingga akhirnya tim dokter dari RSD Gunung Jati memutuskan untuk merujuk Wali Kota Cirebon ke RS Advent di Bandung.

Selama dua minggu perawatan Azis mengakui kondisi kesehatannya terus menurun. “Rasanya seperti mau mendekati kematian,” ungkap Azis. Namun berkat dukungan dari masyarakat yang masuk melalui telepon genggamnya, dukungan dari Wakil Wali Kota dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Cirebon dirinya berupaya untuk sembuh.

“Juga dukungan dari Bapak Gubernur Jabar, H. Ridwan Kamil yang langsung menelpon dan menawarkan untuk dirawat di rumah sakit mana untuk mempercepat penyembuhan,” ungkap Azis. Semua perhatian itu membut dirinya semakin bersemangat untuk sembuh.

Rasa khawatir dan rasa tertekan dihalaunya jauh-jauh. Azis berupaya untuk selalu senang, tidak memikirkan sesuatu yang justru bisa menurunkan kondisi kesehatannya. Bahkan anjuran dokter Tirta, seorang dokter yang juga relawan Covid-19, untuk makan dan makan juga dilakukannya. Sehingga kondisi kesehatannya makin membaik.

“Minggu ketiga kondisi kesehatan saya sudah membaik,” ungkap Azis. Hingga akhirnya dirinya sudah sehat dan bugar sekalipun hasil tes swab masih menyatakan dirinya positif Covid-19.

Kini, Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., sudah dinyatakan negatif Covid-19. Bahkan hasil negatif didapatkan dari 2 laboratorium sekaligus sebagai perbandingan. Pemeriksaan laboratorium dilakukan di RSD Gunung Jati kemarin, Selasa, 15 Desember 2020, dengan hasil negatif. Pada malam hari kembali dilakukan pemeriksaan swab berbasis PCR di salah satu laboratorium milik swasta sebagai perbandingan dan didapatkan hasil yang juga negatif.

Azis mengaku sangat bersyukur kepada Allah SWT dengan uji swab yang hasilnya negatif ini. Ia pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Cirebon, untuk selalu disiplin menjalankan prokes di masa pandemi Covid-19. Ini dikarenakan, siapa pun bisa terpapar Covid-19.

“Saya yang sudah disiplin menjalankan prokes saja bisa terpapar, apalagi yang tidak menjalankan prokes,” tegas Azis. Untuk itu, Azis meminta kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Cirebon, untuk tidak pernah lelah menjalankan prokes setiap beraktivitas. Sehingga kegiatan perekonomian bisa lancar tapi penyebaran Covid-19 bisa dihentikan.

Sedangkan bagi pasien yang saat ini tengah berjuang melawan Covid-19, Azis juga meminta mereka agar tak henti berjuang untuk sembuh. “Sehebat apa pun rasa sakitnya, Kalau Allah belum berkehendak mencabut nyawa, kita tetap bisa sembuh,” ungkap Azis. Karenanya, jauhkan rasa putus asa dan tetap berikhtiar dan berjuang untuk sembuh.