Isak tangis mewarnai acara salam-salaman antar sesama anggota keluarga Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno dan istri Erni Astuti Ano Sutrisno saat hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, Minggu (28/7/2014). Suasana haru begitu terasa saat seluruh sanak famili bermaaf-maafan satu dengan yang lainnya. Pelukan dan permintaan maaf seolah menghapus kesalahan yang pernah dibuat.
“Suasana haru ini juga sekaligus melepas kerinduan ketika tak bertemu dengan keluarga yang lain. Tapi memang di hari fitri ini kami merasakan sekali kebersamaan bersama keluarga,” tutur Erni.
Nilai toleransi pun terlihat ketika Ano menggelar open house di Rumah Dinas Wali Kota Cirebon. Beberapa tamu pemuka antar umat beragama pun turut hadir dan bersalaman dengan Ano dan unsur muspida yang lain. Selain itu, masyarakat juga hadir dalam acara tersebut untuk bersilaturahim dan lebih dekat dengan Wali Kota Cirebon.
Ano mengaku ia dan keluarga besyukur telah melewati bulan Ramadhan dengan khusyuk tanpa halangan berarti. Menurutnya Ramadhan tahun ini tingkat keimanan masyarakat Kota Cirebon semakin meningkat. Hal tersebut dirasakannya saat menjalani sholat tarawih dan sholat ied. “Saya rasakan, kewajiban beribadah masyarakat Kota Cirebon sangat baik, saya buktikan saat tarawih di 29 masjid jamaah selalu penuh, begitu juga Idul Fitri. Terutama kewajiban membayar zakat masyarakat Kota Cirebon tahun ini meningkat sekitar 21% dibanding tahun lalu,” terangnya.
Ano menghimbau berlomba dalam beribadah tidak hanya saat bulan Ramadhan tetapi juga pada bulan lainnya. “Kami berharap apa yang dilakukan di bulan Ramadhan harus dilanjutkan, terus berbagi kebaikan kepada sesama. Semoga kita dipertemukan lagi di Idul Fitri selanjutnya,” ujar Ano.
Di tempat terpisah Wakil Walikota Cirebon Nasrudin Azis juga turut menggelar open house untuk lebih dekat kepada masyarakat di hari Idul Fitri. Setelah menggelar Lomba Tabuh Bedug dalam menyemarakkan malam Idul Fitri. (M)
