Gotong Royong menjadi penyemangat warga untuk membangun daerah dan jati diri bangsa. Namun, belakangan ini, semangat tersebut dinyatakan hampir punah.
Hal itu disampaikan Walikota Cirebon Nasrudin Azis dalam acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat di RW 02 Kelurahan Kebonbaru Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon, Rabu (11/5/2016). Menurutnya, saat ini sifat individualisme lebih menonjol. “Gotong royong ini sesuatu yang sangat sederhana tapi maknanya luar biasa. Apalagi gerakannya,” sebut Azis dalam sambutannya.
Ia mengatakan, dengan semangat gotong royong dapat mencapai apa saja. Termasuk kemerdekaan Indonesia diambil dari semangat Gotong Royong.
Hanya saja, saat ini semangat tersebut mulai luntur. Terlebih dengan perkembangan zaman dan teknologi. “
Tugas kita semua bagaimana memberikan semangat baru untuk menghidupkan kembali gotong royong di masyarakat,” ujarnya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk mendorong terwujudnya visi misi Ramah pada tahun 2018.***
