CIREBON – Jelang berakhirnya bulan suci Ramadhan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon meminta kegiatan beribadah ditingkatkan. Kegiatan tarhim juga akan terus dilakukan untuk mempererat jalinan komunikasi langsung dengan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., saat melakukan tarawih silaturahim (tarhim) ke 10 di masjid Darul Mujahididn, Pilang, Yonarhanud 14/PWY, Minggu (10/4/2023). “Kita memasuki 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan,” tutur Agus.
Untuk itu Agus meminta agar kegiatan beribadah kepada Allah SWT tidak dikendorkan. “Banyak keutamaan di sepuluh hari terakhir ini,” tutur Agus. Sepuluh hari terakhir di bulan suci Ramadhan merupakan magfirah atau pengampunan. Sehingga di sepuluh hari terakhir ini merupakan waktunya umat Islam untuk mengejar ampunan dari Allah SWT.
“Mudah-mudahan di sepuluh hari terakhir ini kita bisa mendapatkan pengampunan dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT,” tutur Agus.
Sebelumnya tarhim juga dilakukan oleh Sekda Kota Cirebon di Masjid Raya At Taqwa, Jumat (7/4/2023). Pada kesempatan itu Agus mengungkapkan bahwa tarhim merupakan forum untuk melakukan komunikasi dan silaturahim dengan masyarakat secara langsung.
“Insya Allah kegiatan ini akan terus kita lanjutkan,” tutur Agus. Melalui kegiatan tarhim ini segala informasi yang terkait dengan pembangunan di Kota Cirebon bisa didapatkan langsung dari masyarakat.
Pada tarhim di Masjid Raya At Taqwa itu Agus juga meminta kepada masyarakat untuk menyukseskan sub PIN Polio yang saat ini tengah dilakukan di Jawa Barat. “Kami mohon dukungan untuk membawa putra dan putri mendapatkan imunisasi polio,” harap Agus. Imunisasi polio ini akan sangat bermanfaat untuk masa depan anak-anak.
Pada kedua tarhim yang digelar, Pemda Kota Cirebon juga memberikan bantuan sosial keagamaan untuk setiap masjid.