Sekda: Semua Bantuan Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 Akan Dirawat Dengan Baik

CIREBON-Bantuan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 yang diberikan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon akan dirawat dengan baik. Sehingga memudahkan masyarakat untuk menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) di masa pandemi Covid-19 ini.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., usai menerima bantuan CSR PT KAI Daop 3 Cirebon yang dilanjutkan dengan menerima kunjungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemda Provinsi Jabar dalam rangka Sosialisasi Perubahan Perilaku di Balaikota Cirebon, Kamis, 17 Desember 2020. “Semua bantuan yang telah diberikan kepada Pemda Kota Cirebon akan dirawat dengan baik,” ungkap Agus.

Dijelaskan Agus, dirinya sudah meminta kepada Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon untuk memonitor penempatan, pemeliharaan serta merawat fasilitas yang telah diberikan kepada Pemda Kota Cirebon.

“Serta memperhatikan kondisi air, menjaga agar keran tetap bisa mengalirkan air dan lainnya,” ungkap Agus. Dengan begitu, bantuan yang sudah diberikan bisa terus bermanfaat khususnya bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.

Apalagi, lanjut Agus, saat ini sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 juga semakin digencarkan oleh Pemda Kota Cirebon. Penyebabnya karena angka warga yang terpapar virus tersebut juga semakin meningkat. Dengan menempatkan dan memelihara fasilitas yang telah diberikan, seperti wastafel portable, maka akan memudahkan masyarakat untuk menjalankan (Prokes).

Pada kesempatan itu PT KAI Daop 3 Cirebon memberikan bantuan yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CRS) mereka berupa 10 unit wastafel portable, 250 paket untuk pencegahan Covid-19 yang terdiri dari masker kain, handsanitizer dan vitamin. Wastafel portable itu yang selanjutnya akan ditempatkan di fasilitas-fasilitas publik lengkap dengan pemeliharaan yang akan dilakukan oleh KPBD Kota Cirebon.

Sedangkan saat menerima kunjungan BPBD Pemda Provinsi Jabar, Pemda Kota Cirebon juga menerima bahan untuk sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) seperti flyer, banner, masker, spanduk dan lainnya. Selanjutnya Agus meminta kepada Dinas Perhubungan, sebagai kepala bidang perubahan perilaku di Satgas Covid-19 Kota Cirebon agar alat sosialisasi tersebut juga ditempatkan di tempat-tempat strategis sesuai dengan materi pada bahan sosialisasi.

Sementara itu usai memberikan sosialisasi dan bantuan kepada Pemda Kota Cirebon, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jabar, Drs. Edy Heryadi, M.Si., menjelaskan saat ini sosialisasi 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak harus dimassifkan hingga ke tingkat RW dan RT, bahkan individu.

“Karena disinyalir saat ini masyarakat justru semakin abai dan tidak memperhatikan protokol kesehatan,” ungkap Dedy. Padahal saat ini, penyebaran Covid-19 dan warga yang terpapar jumlahnya semakin meningkat. Bahkan ada sejumlah negara yang kembali melakukan lockdown karena tingginya angka warga yang terpapar Covid-19.

Untuk itu, lanjut Edy, harus ada perubahan perilaku dari masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 namun tetap menjalankan aktivitas mereka. “Kita sudah melakukan kebiasaan baru sejak Maret lalu. Harus diteruskan dan jangan abai dengan Prokes,” ungkap Edy.