CIREBON – Masjid di Kota Cirebon siap melaksanakan sholat Iduladha. Penyembelihan hewan kurban pun mendapat pengawasan dari perangkat daerah terkait.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si.,usai melakukan Monitoring Kesiapan Pelaksanaan Ibadah Qurban dan Shalat Idul Adha 1444 H /2023 M bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).
“Kami dari Pemda bersama Forkopimda dan beberapa perangkat daerah melakukan monitoring di tiga masjid,” ungkap Agus.
Titik kumpul di Balai Kota Cirebon, rombongan memulai monitoring ke Masjid Subulussalam RW 14 Permata Harjamukti Utara Kelurahan Kalijaga dan Masjid Nurul Muttaqin RW 17 Ciremai Giri Kelurahan Kecapi. Masjid terakhir yang dikunjungi yaitu Masjid Raya At Taqwa.
Monitoring dilakukan untuk melihat kesiapan penyelenggaraan shalat Iduladha dan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. “Dari hasil monitoring, DKM sudah siap menyelenggarakan sholat id dan penyembelihan hewan kurban,” tutur Agus.
Agus pun menambahkan dirinya sudah mendapatkan laporan dari DKM lainnya di Kota Cirebon yang juga sudah siap menyelenggarakan kegiatan yang sama.
Khusus untuk hewan kurban, lanjut Agus, DKPPP Kota Cirebon juga telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang dijual.
“Hewan kurban yang dijual sudah memenuhi syarat namun kami tetap meminta kepada DKPPP untuk melakukan pengawasan dan pendampingan,” kata Agus. Khususnya saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban dilakukan.
Pada kesempatan itu, Agus juga mengungkapkan bahwa Pemda Kota Cirebon memberikan perhatian khusus pada juru penyembelihan halal (Juleha). “Ini sudah menjadi kewajiban Pemda,” ucapnya.
Untuk itu, Agus meminta kepada DKPPP untuk bisa bekerja sama dengan MUI dan DMI untuk melakukan pelatihan bagi Juleha setiap tahun. Sehingga penyembelihan hewan kurban memenuhi syarat secara syariat dan medis.
