CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon meminta agar Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dibentuk hingga tingkat kecamatan.
Sekda Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., saat membuka Rapat Kerja LPTQ tahun 2021 di Gedung Islamic Center At Taqwa, Jalan Kartini No 2 Kota Cirebon menjelaskan ide pembentukan LPTQ tingkat kecamatan dan kelurahan perlu diakomodir.
“Potensinya besar,” tutur Agus, Kamis (30/12/2021). Dikarenakan bisa menampung teman-teman tokoh agama di tingkat kelurahan dan kecamatan yang mengajar hafiz Quran. Dengan didirikan di tingkat kecamatan dan kelurahan maka potensi yang tersebar bisa digali dengan maksimal.
Pada kesempatan itu Sekda juga menjelaskan bahwa LPTQ bukan hanya wadah untuk pengembangan tilawatil Quran, tapi juga diarahkan sebagai wadah pembinaan umat dan pengembangan dakwah. “LPTQ memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan perannya sebagai lembaga yang melaksanakan pengembangan, pembinaan serta penghayatan nilai-nilai Al-Qur’an,” tutur Agus.
Sekda juga meminta LPTQ lebih inovatif dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. “Di tengah modernisasi, tantangan yang dihadapi semakin banyak,” tutur Agus. Untuk itu inovasi yang didukung dengan tenaga-tenaga profesional sangat dibutuhkan. Langkah-langkah strategis dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat juga harus dilakukan untuk pemberdayaan LPTQ hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.
Pada kesempatan itu Sekda juga menjelaskan bahwa Pemda Kota Cirebon senantiasa berkomitmen untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia yang agamis, kompetitif, terlatih, inovatif serta mengembangkan nilai-nilai luhur keagamaan untuk memajukan dan memperkaya kebudayaan khas Cirebon.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Drs. Sutisna, M.Si, menjelaskan LPTQ digelar untuk melaporkan hasil yang sudah dilakukan LPTQ Kota Cirebon 2021. “Sekaligus evaluasi kekurangan dan solusi terbaik yang akan dilakukan tahun depan,” tutur Sutisna.
Mengusung tema revitalisasi kelembagaan LPTQ Kota Cirebon mewujudkan visi SEHATI, Sutisna menjelaskan mereka akan berupaya untuk menggali potensi yang ada di tingkat kecamatan dan kelurahan. “Serta memperkuat program magrib mengaji,” tutur Sutisna. Sehingga diharapkan Kota Cirebon dapat meningkatkan prestasi. “Kita tidak ingin muluk-muluk, yang terpenting prestasi bisa meningkat,” tutur Sutisna.
