CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon meminta pemanfaatan lahan pekarangan tanaman pangan terus digalakkan. Sehingga kebutuhan pangan keluarga bisa didapatkan dari pekarangan rumah.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., saat menghadiri monitoring dan penilaian lomba pemanfaatan pekarangan di RSD Gunung Jati, Kamis (30/11/2023). Lomba itu pun sudah memasuki 6 besar.
“Pemanfaatan lahan pekarangan merupakan langkah kecil untuk langkah yang lebih besar,” tutur Agus. Dengan menanam tanaman pangan, seperti cabai dan sayuran di pekarangan rumah menurut Agus merupakan langkah yang berharga untuk menjaga ketahanan pangan dan inflasi.
Angka inflasi di antaranya disumbang oleh kenaikan harga volatile food. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam berbagai tanaman diharapkan kebutuhan pangan keluarga dapat terpenuhi dari pekarangan rumah.
Pada kesempatan itu, Agus juga meminta upaya pemanfaatan lahan pekarangan ini juga diteruskan hingga ke tingkat rumah tangga. “Jangan sampai sudah selesai lomba lalu bubar,” harap Agus. Sehingga ke depannya, rumah tangga dapat memenuhi kebutuhan pangan dari halaman rumah mereka.
Sementara itu Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DKPPP Kota Cirebon, Iin Inayanti menjelaskan lomba ini sebenarnya berawal dari perbincangan yang tidak serius. “Kita ngobrol tapi Alhamdulillah bisa terealisasi,” tutur Iin. Ada sekitar 23 dinas dan organisasi perangkat daerah yang mengikuti lomba yang dimulai sejak 10 Agustus 2023 lalu dan saat ini sudah memasuki 6 besar penilaian. “Harapannya, keberadaan tanaman ini bisa memiliki nilai tambah,” tutur Iin.
