Sekda Buka Job Fair dan Resmikan MPP

CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon membuka kegiatan job fair yang menyiapkan 1.280 lowongan pekerjaan. Diresmikan pula Mal Pelayanan Publik Digital (MPP) untuk mempermudah masyarakat mengakses berbagai informasi pelayanan publik.

“Atas nama Pemda Kota Cirebon, saya mengucapkan selamat datang kepada para pencari kerja dan juga perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pelaksanaan  job fair ini,” tutur Sekda Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi,M.Si., saat membuka kegiatan pengelolaan informasi pasar kerja (job fair/bursa kerja) dan launching mal pelayanan publik digital (MPP) di Grage City Mall, Rabu (26/7/2023).

Pemda Kota Cirebon, lanjut Agus, berkomitmen dan serius dalam melakukan pembangunan sumber daya manusia. “Kami bersama stakeholder juga terus berupaya mewujudkannya dengan berbagai program. Salah satunya melalui job fair ini,” tutur Agus.

Agus berharap kegiatan ini menjadi pertemuan antara penyedia kerja dan pekerja-pekerja professional yang siap dan mampu memberikan kontribusi maksimal.

Sebanyak 1.280 lowongan dari 30 perusahaan tersedia pada job fair tahun ini. Bahkan ada pula dua perusahaan yang membuka lowongan untuk disabilitas.

Selanjutnya atas nama Pemda Kota Cirebon, Agus juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah berpartisipasi aktif membuka lowongan pekerjaan pada kegiatan ini.

“Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan solusi bersama bagi Pemda, dunia usaha dan pencari kerja,” harap Agus.

Sementara itu terkait peluncuran MPP, Agus menjelaskan merupakan portal layanan publik terpadu yang dapat diakses oleh semua pihak. “Terutama oleh masyarakat,” tutur Agus.

Sehingga mereka akan lebih mudah mengakses berbagai informasi terkait pelayanan publik di Kota Cirebon. Kehadiran MPP merupakan wujud tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kolaboratif, meningkatkan daya saing serta mengintegrasikan pelayanan publik agar lebih cepat, mudah, nyaman dan aman melalui satu website.

MPP terdiri atas pelayanan langsung, pelayanan secara elektronik, pelayanan mandiri dan pelayanan bergerak. “Ada 35 tenan layanan yang terdiri dari 20 SKPD, 15 instansi vertikal, BUMN dan BUMD pada MPP ini,” tutur Agus.